Lokasi Aer Ujang Masih Dalam Keadaan Kondusif, Aparat TNI / POLRI Terus Bersiaga -->

Iklan Semua Halaman

Lokasi Aer Ujang Masih Dalam Keadaan Kondusif, Aparat TNI / POLRI Terus Bersiaga

Sabtu, 14 November 2015
Reportase Sulut.com - Terkait persoalan bangunan yang berukuran 4x6 dilokasi pembangunan Masjid Asy – Syuhada dikompleks aer ujang, Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian Bitung, pada Senin kemarin (09/11), hingga sampai saat ini situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masih dalam kondusif, Sabtu (15/11).

Aparat hukum, TNI / POLRI yang berjaga – jaga dengan persenjataan lengkap, terus menerus menyisir situasi yang ada dikompleks tersebut. Hal ini menjaga jangan sampai ada penyusup dari luar yang akan memeperkeruh suasana hingga saat ini sudah dalam keadaan tenang.

Diharapkan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Bitung, jangan gampang terprovokasi dengan hal – hal seperti ini, karena bisa merugikan diri sendiri dan banyak orang. Serahkan semuanya kepada yang berwajib dan para pemuka - pemuka agama, agar persoalan dikompleks aer ujang bisa cepat terselesaikan dengan aman dan damai tanpa memakan korban.

“Sebagai warga Nyiur Melambai, yang dilandasi dengan semboyan “Torang Samua Basudara“ harus tetap dipertahankan. Kalau perlu, buktikan kepada saudara – saudara kita yang tinggal diseluruh pelosok – pelosok tanah air, bahwa masyarakat Kota Bitung cinta damai dan tidak gampang untuk dipecah belahkan.

Dari lubuk hati yang paling dalam, Reportase Sulut.com menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bitung agar selalu menjalankan aktifitas seperti biasa dan tidak perlu menanggapi dengan isu – isu konflik yang membuat kita menjadi panik. Serahkan semuanya kepada TNI/POLRI. Mari kita semua berdoa sesuai dengan ajaran masing – masing, muda – mudahan Kota Bitung dilindungi Oleh Tuhan Yang Maha Esa serta dijauhi dengan konflik agama.

Mengingat Pilkada tinggal beberapa saat nanti, ciptakanlah kamtibmas yang kondusif, agar Pilkada Kota Bitung bisa terlaksana dengan aman, tanpa menimbulkan opini negatif yang bisa merugikan banyak orang lain. Dengan hidup “HARMONIS”, hubungan silaturahim di Kota Bitung bisa terjalin dengan baik, tanpa membeda – bedakan golongan, suku, ras dan agama, pungkas Reportase Sulut.com.