KomentarREPORTASESULUT- MANADO, Mau coba gurihnya gulai sapi .... lezatnya rendang, makyous..... kutip kata salah satu pembawa acara kuliner di stasion TV Nasional. Dan itulah yang team Report Kuliner rasakan ketika mampir di RM. MANDE KANDUANG.
Pariwisata bidang kuliner di kota Manado kian menjamur mulai dari ciri khas makanan asli Minahasa dan makanan asal daerah lainya, Namun kali ini team Report Kuliner mencoba membahas masakan dari daerah Padang. Masakan Padang awalnya masuk ke tanah Toar Lumimuut sekitar tahun 1934, yang di bawah langsung oleh para perantau Padang. Ciri khas masakan Padang adalah manis dikit pedas dan gurih karena bahan baku utama adalah daging sapi yang diolah dengan santan kelapa.
RM. MANDE KANDUANG, berbekal resep asli dari ibu Nurlian menjadikan Pak Makrus dan Ibu Siti Rohana menjadi salah satu dari pengusaha kuliner khas Padang yang cukup berhasil, Tentunya keberhasilan itu berkat perjuangan dan totalitas pak Makrus bersama ibu Siti. Sebelumnya Pak Makrus adalah staf enginering di salah satu hotel terkenal di Manado.
Dengan kegigihannya Akhirnya RM. Mande Kanduang bisa menjadi pilihan favorit dari para penikmat kuliner di Manado. Ini bisa terlihat dari ramainya pengunjung yang bukan saja berasal dari warga manado bahkan berasal dari daerah lainya di Sulawesi Utara.
" kita kwa suka skali makang disini! apalagi kalau makang depe gulai kikil, 3 porsileh kita rasa kurang. Deng memang depe harga le pas dipopoji " ujar om daniel pelangan yang berasal dari amurang.
" Mempertahankan resep asli dari ibu saya, dan tetap mendatangkan bahan baku dari desa kami yang dipadukan dengan rempah rempah lokal, menjadikan menu kami sedikit berbeda dengan rumah makan Padang lainya ". Ujar ibu siti
" berbekal sertifikasi higenis dan sertifikasi Halal dari MUI, kami menghadirkan makanan sehat untuk para penikmat kuliner khas Padang " Pak Makrus menambahkan.
RM. MANDE KANDUANG beralamat di Jl. Diponegoro 17 Wenang Manado, juga telah membuka cabangnya di daerah Pall 2 Kairagi Manado.
Adapaun Menu RM. Mande Kanduang sebagai berikut :
Ayam bakar, Ayam goreng, Gulai sapi, Otak sapi, Paru, Jengkol, Kikil, Sop sapi, sambel hijau, dan lain sebagainya.
Liputan : Tevri Ngantung
Fotografer : Alden
Editor : Hendra
