Komentar |
| talud roboh [foto reportase] |
Berdasarkan keterangan warga tanggul penahan tebing sungai yang di bangun di Desa tikela jaga satu sudah roboh akibat hujan deras dan terseret air saat di wawancarai awak media ini di lokasi pekerjaan tersebut minggu 13/12 waktu setempat pak markus pemilik lahan samping lokasi pekerjaan talut, mengatakan pekerjaan yang dibuat termasuk asal asalan dan tidak sesuai konstruksi bangunan seperti talud tidak pakai tiang rangka cor beton dan susunan batu dasar batu yang di pakai batu kecil yang seharusnya batu besar sehinggah tak kuat menahan beban air makanya mudah jatuh fondasinya'pungkas Nya.
Menurutnya bahkan pelaksanaan pekerjaan dandes di Tikela kecamatan Tombulu yang dikelola Hukumtua Desa sangat tertutup dengan masyarakat bahkan sebagian besar perangkat desa dan Badan Permusyarawaratan Desa BPD tidak mengetahui kegiatan proyek secara pasti
Hukumtua Desa Tikela Rolex Tatunu yang ditemui wartawan 12/12 bertempat di rumahnya Desa Tikela Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa enggan bertemu dengan wartawan dengan alasan lagi sakit ," bapak kwa lagi sakit nimbole bangun ." ucap ibu tini istrinya menanggapi pertanyaan wartawan sementara sekertaris Desa Tikela Rini ebingadil selaku pengelola anggaran keuangan Dana Desa yang diwawancarai wartawan di kantor Desa Tikela mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui sistem pengelolaan anggaran yang digunakan Hukumtua karena menurutnya bahwa Hukumtua Desa Tikela sangat tertutup dan tidak transparan dalam mengelola anggaran tersebut.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan BPMPD Kabupaten Minahasa Drs Jefry Sajouw SH melalui kepala bidang pemerintahan desa Novia Tairas S.Sos saat dihubungi wartawan via saluran hand phone 085342350116 mengatakan bahwa pihaknya belum tahu menahu tentang runtuhnya tanggul di Desa Tikela yang dikerjakan dengan anggaran dana desa itu ," kita belum tahu kalau talud desa tikela itu ada roboh coba nanti kita koordinasi dulu dengan petugas dinas yang mengawasi pekerjaan tersebut. (Tevri Ngantung)