Reportase Sulut.com - Bertempat di dermaga Satkamla Bitung, dilaksanakan
pelepasan Ekspedisi Kas Kepulauan Manado - Ternate yang bekerjasama dengan TNI
Angkatan Laut dan Bank Indonesia menggunakan KRI Lambung Mangkurat - 374.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan, karena antara BI
dan TNI AL sudah ada MoU sebelumnya. Dimana dalam program pendistribusian ini,
kapan pun dan dimana pun TNI AL siap membantu, Rabu (16/12).
Perlu kita ketahui bersama, bahwa uang merupakan
simbol kedaulatan negara terutama diwilayah perbatasan dan pulau - pulau
terdepan NKRI. Jika suatu daerah perbatasan atau pulau terdepan sudah tidak
lagi menggunakan rupiah sebagai alat tukarnya, maka dapat dipastikan kedaulatan
NKRI terkoyak. Bahkan, di kota - kota besar seperti Jakarta, tak sedikit
yang bertransaksi menggunakan US Dollar atau Euro.
Hal ini bisa mengancam kedaulatan ketimbang didaerah
perbatasan. Masyarakat kerap mengabaikan dalam menjaga kondisi fisik dan
menyimpan uang, terutama yang memiliki nominal kecil, mengingat di pulau - pulau
kecil uang yang paling sering be
redar di sana adalah uang dengan jumlah yang
kecil dan biasanya uang yang kecil ini bentuk serta tampilannya sudah lusuh.
“ BI mengkategorikan uang yang sudah tidak layak
edar berdasarkan kondisi fisiknya yakni tekstur, warna, material dan tahun
penerbitan uang tersebut ”. Jika menurut analis BI, uang itu berdasarkan fisik
dan tahun penerbitan sudah tidak layak edar, maka Bank Sentral akan melayani
penukaran dengan uang baru. sedangkan uang tidak layak edar.
Upaya Bank Sentral untuk memastikan peredaran uang
di masyarakat menggunakan uang yang layak edar. Uang rupiah yang beredar harus
dipastikan dengan kondisi layak, karena rupiah merupakan salah satu
representasi kedaulatan negara.
Oleh karena itu BI tidak henti - hentinya melakukan
sosialisasi. Untuk pelayaran seperti ini hal yang paling mungkin dilakukan oleh
BI adalah melakukan sosialisasi sekaligus penukaran uang. Selain sosialisasi,
BI bekerjasama dengan TNI AL juga memberikan bantuan berupa bantuan alat
belajar, sarana dan prasarana kesehatan serta bahan material bangunan. Kegiatan
ini pula diharapkan akan sangat membantu dan memudahkan warga menjelang
perayaan Natal tahun 2015, dalam penggunaan alat transaksi jual beli.
Ekspedisi Kas kepulauan kali ini mengambil rute
Manado - Pulau Marore , Pulau Miangas, Pulau Karatung, Pulau Kabaruang dan
terakhir Pulau Ternate. Pelepasan Ekspedisi, Tim Bank Indonesia yang on board
di KRI Lambung Mangkurat - 374 berjumlah 8 orang dipimpin oleh Wakil Direksi BI,
Andi Yusnang dan dilepas langsung oleh,
Ws Wadan Lantamal VIII Kolonel Laut (P) A M Susanto