Komentar
Reportasesulut.com-Manado, Apresiasi dari berbagai Pemerhati Budaya Pendidikan,Tokoh Agama, Kepala Dinas Pendidikan Sulut,Danrem,Kapolda Sulut dan Aliansi Jurnalis Indonesia,dalam menghadiri Peluncuran Perdana Majala Bulanan CARAKA yang di gelar di Cafe 178 jalan tujuh belas agustus ,Jumat ( 15/01).
Majala bulanan Caraka yang di Nakohdai, Dra. Susana.S.W Ponto dalam forum diskusi yang dihadiri para siswa dan Guru juga mendapat Apresisi Tinggi dari Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, Danrem 1309 Santiago, Kepala Balai Pendidikan Nilai Budaya manado Drs.Rusli Manorek, Penulis Budaya Dr.Ivan Kaunang,kadis Pendidikan Sulut Asiano. G Kawatu.SE.M.Si.
Forum diskusi yang menghasilkan banyak penanya seputar visi dan misi penerbitan majala ini,ternyata memberikan kontribusi positif di bidang pendidikan dan pembentukan karakter anak bangsa yang mengangkat derajat serta kehidupan pembangunan di Indonesia khususnya Sulawesi Utara.
"Majala Caraka ini saya harapkan dapat Mendidik Karakter pendidikan Kepribadian Anak Bangsa yang akan menuai kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercinta ini,Juga bisa di terima di semua kalangan masyarakat sulawesi utara".jawabnya dengan Senyum, Pemimpin Redaksi Dra. Susana S. W Ponto.
Hal Senada juga di lontarkan Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Manado,Drs.Rusli Manorek Sewaktu diminta wawancara Awak Media ini" Hal -hal yang positif menyangkut Pembentukan karakter anak bangsa di bidang pembangunan pendidikan anak seperti visi dan misi majala caraka,Saya sangat mengharapkan bisa memberikan kontribusi yang baik kepada pembaca khususnya di dunia pendidikan,Namun Yang paling Utama dimulai dari membentuk kepribadian mental spiritual anak agar lebih memahami dan lebih mencintai bangsa dan Negara agar bisa menatap masa depan yang lebih baik lagi. " tandas Pemuda Low Profile pak Rusli, yang biasa di sapa akrab .
Sela -sela waktu forum diskusi Kepala Dinas Pendidikan Sulut Asiano. G Kawatu.SE.M.Si menyampaikan dan memberikan sambutan "Saya akan membantu majala ini memposkan anggaran dari dana bantuan operadional sekolah ( BOS) dan di salurkan ke seluruh sekolah dikota manado.
Forum diskusi yang berlangsung aman walaupun di gelar di ruangan yang cukup Namun tak membatasi ruang gerak para siswa dan guru menyalurkan aspirasinya dalam forum tersebut. (tevri)