Reportase Sulut.com - Hujan lebat yang
mengguyur Kota Bitung, Minggu kemarin (28/02), menyebabkan sekitar 15 rumah
warga Kelurahan Madidir tergenang air hujan, karena saluran drainase yang berada
diseputaran PT Multi Nabati Sulawesi Utara ditutup oleh pihak pabrik, Senin
(29/02).
Untuk mengantisipasi datangnya curah hujan lebat, ia sangat berharap kepada Pemerintah Kota Bitung, agar dibangun drainase yang baru. Hal ini diantisipasi, jika hujan tiba – tiba turun maka tidak terjadi banjir seperti yang kemarin, ujar Jane.
Selain rumah warga
tergenang air, adapun ruas jalan di Kelurahan Madidir yang tepatnya didepan
Gudang Bulog Beras pun tergenang air, sehingga kendaraan yang melewati jalan
tersebut harus berrhati – hati.
Camat Madidir, Jane
Wauran SH saat dikonfirmasi awak media mengatakan, terkait dengan banjir kemarin,
pihak sudah berkoordinasi dengan perusahaan PT MNS dan masyarakat setempat,
agar bersama – sama mencari solusi untuk mengatasi banjir, karena ada beberapa tempat
tidak ada saluran pembuangan air atau drainase.
Untuk mengantisipasi datangnya curah hujan lebat, ia sangat berharap kepada Pemerintah Kota Bitung, agar dibangun drainase yang baru. Hal ini diantisipasi, jika hujan tiba – tiba turun maka tidak terjadi banjir seperti yang kemarin, ujar Jane.
Selain itu pula, saya
menghimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal didaerah rawan banjir, bisa
lebih proaktif membersihkan saluran air dan jangan membuang sampah sembarangan,
sehingga tidak menyumbat drainase yang bisa mengakibatkan banjir, pungkas Jane.