
Hal ini diungkapkan
oleh Isnaini Masloman, bahwa Partai Nasdem dianggap terlalu arogan dalam
mengambil keputusan. Apakah ini disebut dengan restorasi.
Sebagai salah satu
pengamat politik di Kota Bitung, kami merasa kecewa dengan sikap yang diambil
oleh Ketua Umum Pusat Partai Nasdem, pak Surya Paloh. Yang selama ini hanya
mempercayai segelintir kader lainnya, ketimbang percaya kepada salah satu kader
yang akan dipecatnya.
Justru, kader terbaik seperti
Anthonius Supit yang patut diberikan penghargaan, karena dengan Anthonius
Supit, Partai Nasdem bisa berkembang dengan pesat dan buktinya sudah sangat jelas,
berhasil merebut empat kursi di DPRD Kota Bitung dan satu kursi di DPRD
Propinsi Sulawesi Utara, ucap Masloman.
Sedangkan tuduhan
Partai Nasdem terhadap Supit dengan melanggar kode etik partai, itu tidak benar.
Dengan laporan segelintir kader, bahwa Supit tidak mendukung paslon “MaMa” pada
waktu Pilwako kemarin itu juga tidak benar. Buktinya, Supit adalah Ketua Posko
MaMa di Kelurahan Madidir Ure, jelas Masloman.
Pemecatan Anthonius Supit
tidak sesuai mekanisme. Tanpa ada pemberian waktu untuk klarifikasi.. Apakah
ini disebut Restorasi ? jangan samapi ada unsur lain dibalik semua ini, pungkas
Masloman.