Komentar
Reportase Sulut.com
- Minggu pagi (06/03), Pukul 04.25 Wita, warga Perum Rizky Kelurahan
Girian Permai Kecamatan Girian, dikagetkan dengan suara bayi laki – laki, Senin (07/03).
Peristiwa yang awalnya diketahui oleh salah satu warga
bernama Nona, akhirnya menjadi heboh dikampung Perum Rizky. Yang mana, awalnya
ia sempat terkejut dan takut mendengar suara tangisan bayi diwaktu yang dikatakan
masih agak gelap.
“Suara tangisan bayi itu,
bikin kami merinding, karena suara tangisan nguee – ngee tak juga berhenti sama
sekali, terpaksa ia memberanikan diri untuk keluar dan mencari tahu dimana asal
- usul suara tangisan bayi itu”.
Begitu ditelusuri, ternyata ada dihalaman rumahnya. Begitu ia mendekati suara itu, ia langsung terkejut. Karena bayi yang tersebut dalam posisi telanjang tanpa ada bungkusan kain ataupun baju, ucap Nona.
Begitu ditelusuri, ternyata ada dihalaman rumahnya. Begitu ia mendekati suara itu, ia langsung terkejut. Karena bayi yang tersebut dalam posisi telanjang tanpa ada bungkusan kain ataupun baju, ucap Nona.
Begitu kami cek jenis
kelamin bayi itu, ternyata bayi laki – laki yang baru saja dilahirkan oleh ibunya,
karena tali pusarnya baru dipotong, jelas Nona.
Mengantisipasi jangan sampai timbul hal – hal yang negatif, Nona takut mengangkatnya, justru ia hanya membangunkan tetangganya dan memberitahukan peristiwa yang sebenarnya. Tak lama kemudian, Nona langsung menghubungi pihak kepolisian, pungkas Nona.
Mengantisipasi jangan sampai timbul hal – hal yang negatif, Nona takut mengangkatnya, justru ia hanya membangunkan tetangganya dan memberitahukan peristiwa yang sebenarnya. Tak lama kemudian, Nona langsung menghubungi pihak kepolisian, pungkas Nona.
Polisi yang mendatangi
lokasi TKP, langsung membawa bayi malang ini ke RSU Manembo -Nembo untuk
mendapatkan perawatan yang intensif.
Kapolres Bitung, AKBP Reindolf Unmehopa melalui Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Coustantein Samuri saat ditanyakan oleh wartawan menjelaskan, demi memberikan pertolongan pertama kepada bayi malang itu, kami bawa ke RSU Manembo – Nembo. Kemudian kami akan melakukan penyelidikan, siapa orang tua dari bayi ini dan apa maksud dan tujuan mereka meninggalkan bayi itu dihalaman rumah orang.
Kapolres Bitung, AKBP Reindolf Unmehopa melalui Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Coustantein Samuri saat ditanyakan oleh wartawan menjelaskan, demi memberikan pertolongan pertama kepada bayi malang itu, kami bawa ke RSU Manembo – Nembo. Kemudian kami akan melakukan penyelidikan, siapa orang tua dari bayi ini dan apa maksud dan tujuan mereka meninggalkan bayi itu dihalaman rumah orang.