Reportase Sulut.com - Beberapa Kepala Sekolah di Kota Bitung, baik itu ditingkat SD, SMP
dan SMA/SMK jadi ATM Pejabat Eselon II dan Eselon III, Minggu (13/03).
Hal ini diungkapkan oleh beberapa Kepala Sekolah kepada awak media
yang meminta agar nama mereka dirahasiakan. Menurut mereka, sangat kesal dengan
perlakuan oknum Pejabat Eselon II berinisial BH.
“Oknum BH kalau berangkat tugas keluar daerah selalu minta uang
dengan alasan tidak dapat panjar perjalanan dinas. Kalau itu tidak dipenuhi,
karir kami sebagai Kepala Sekolah terancam akan digantikan.
“Bahkan BH kalau datang kesekolah alasannya hanya berkunjung dan didepan
kami selalu membawa nama Maxilian Lomban dan Maurits Mantiri. Padahal ujung –
ujungnya meminta uang”.
Sebagai Kepala Sekolah, kami minta kepada Walikota dan Wakil
Walikota terpilih, bisa menindaklanjuti perlakuan oknum pejabat BH, agar tidak
semena - mena memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi.
Mendengar kejadian ini, Ketua Komisi A DPRD Bitung, Victor Tatanude
mengajak para Kepala Sekolah yang merasa dirugikan agar melaporkan hal ini
kepada pihak Kepolisian. Selain memanfaatkan jabatan, ini sudah merupakan pemerasan.
Sedangkan Wakil Walikota terpilih, Ir Maurits Mantiri ketika
dikonfirmasi oleh awak media terkait namanya yang disebut – sebut oleh BH menjelaskan,
merasa kecewa dengan perlakuan BH. Kalua semua ini terbukti, saya minta oknum - oknum pejabat tersebut ditangkap.