Reportase Sulut.com - Tongkat Komandan Pangkalan Utama TNI AL VIII
Manado, Kamis (07/04), secara resmi diserah terimakan, dari Laksamana Pertama TNI Manahan Simorangkir
SE MSc kepada Laksamana Pertama TNI Suselo,
Jumat (08/04).
Prosesi upacara serah terima jabatan (Sertijab) yang dilaksanakan di Markas Komando Armada RI
Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, dipimpin langsung oleh Panglima Koarmatim Laksamana Muda, Darwanto SH MAP.
Laksamana Pertama TNI Manahan
Simorangkir SE MSc akan menduduki jabatan baru sebagai Komandan Pusat
Penerbangan TNI Angkatan Laut berdasarkan Telegram Kasal Nomor
:
041/SPER/0316 TWU 0311.0910 menggantikan Laksamana Pertama Sigit Setiyanta.
Sedangkan Laksamana Pertama TNI Suselo merupakan putra kelahiran
Tulungagung Jawa Timur sebelum dilantik menjadi Danlantamal VIII Manado, sebelumnya menjabat sebagai Kepala
Pusat Kerjasama Internasional Mabes TNI di Jakarta.
Dalam amanatnya Pangarmatim
menyampaikan, sertijab merupakan tuntutan kebutuhan organisasi, dihadapkan
dengan tantangan pelaksanaan tugas dan pembinaan personel yang memberikan
kesempatan serta peluang kepada para perwira untuk
mengembangkan karier dan mengaktualisasikan kemampuan konseptualnya, guna
mewujudkan kinerja organisasi yang lebih baik.
“Sertijab ini dapat menciptakan
pembaharuan semangat dan penyegaran pemikiran guna terus meningkatkan kualitas
kinerja baik bagi organisasi maupun personel yang bersangkutan. Pangkalan Utama TNI AL adalah Komando pelaksana dukungan
(Kolakduk) yang merupakan salah satu komponen kekuatan sistem senjata armada terpadu (SSAT)”, tambah Pangarmatim.
Lantamal memilki peranan sangat penting didalam
pencapaian tugas koarmatim. Kegiatan operasi laut, tidak
akan berjalan dengan optimal tanpa diimbangi oleh aspek dukungan yang baik dan
memadai. Sebagai tempat pembekalan, tempat pemeliharaan dan perbaikan, tempat
istirahat serta rekreasi bagi personel unsur-unsur operasional TNI Angkatan
Laut atau dikenal dengan 5R yaitu, Rebase, Replenishment, Repair, Rest and Recreation, harus terus dibina dan
ditingkatkan kemampuannya, jelas
Pangarmatim.
Sebagai wakil RIBC antara Indonesia dengan
Philipina, Komandan Lantamal VIII dalam kepemimpinannya di wilayah
perairan yang merupakan corong dari Alur Laut Kepulauan Indonesia
(ALKI) II dan III sebagai jalur pelayaran Internasional berbatasan dengan Malaysia dan Philipina. Potensi kerawanan terkait masalah
pelanggaran perbatasan perairan dengan kedua Negara, mampu melaksanakan pengawasan dan pengamanan lebih baik, sehingga jaminan tetap tegaknya kedaulatan NKRI di
wilayah Lantamal VIII Manado akan terus berlangsung, jelas Pangarmatim.
Dihari yang sama juga telah
dilaksanakan upacara serah terima jabatan Ketua Korcab VIII Daerah Jalasenastri
Armada Timur (Armatim), Ny Manahan
Simorangkir kepada Ny Suselo, bertempat di Gedung R - IV Denmako Koarmatim,
dipimpin oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur, Ny Ina Darwanto.