Mengurangi Angka Kemiskinan di Kota Bitung, Merupakan Bagian Visi “MaMa” Dalam RKPD Tahun 2017 -->

Iklan Semua Halaman

Mengurangi Angka Kemiskinan di Kota Bitung, Merupakan Bagian Visi “MaMa” Dalam RKPD Tahun 2017

Rabu, 27 April 2016
Reportase Sulut.com - Sosialisasi Nasional dan Workshop Pengembangan Kawasan permukiman berbasis masyarakat 2016, di Hotel Sheraton Gandaria City, Rabu (27/04), diselengagarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dihadiri oleh Walikota Bitung, Maxilian J Lomban, Kamis (28/04).

Maksud dan tujuan dari Sosialisasi tersebut, bertujuan untuk membangun sistem yang terpadu untuk penanganan kumuh. Yang mana, pemerintah daerah dapat  berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam perencanaan maupun implementasinya dan mengedepankan partisipasi masyarakat.

“Menurut Kementrian PU dan PR, yang mendukung penanganan kawasan permukiman kumuh seluas 38.431 Ha, dilakukan secara bertahap diseluruh Indonesia melalui pengembangan kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat”.

Lanjutnya lagi, bahwa penguatan kelembagaan perlu ada perencanaan, perbaikan infrastruktur dan pelayanan dasar ditingkat kota maupun masyarakat. Hal ini, perlu pendampingan teknis untuk mendukung  tercapainya sasaran RPJMN Tahun 2015 – 2019, pengentasan permukiman kumuh perkotaan menjadi 0 persen.

Dalam kesempatan, Lomban juga berpendapat bahwa mengurangi kemiskinan adalah bagian dari visi Kota Bitung dan menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Tahun 2017.

 “Untuk itu, semua diharapkan dapat bersinergi, membenahi kota ini demi terwujudnya kota tanpa kumuh dan target nasional seratus zero seratus (100 – 0 - 100) di Tahun 2019 nanti”, jelas Lomban.

Pemkot Bitung, dalam intinya selalu serius akan masalah penanggulangan kemiskinan dan target pencapaian 100 – 0 - 100. Untuk itu, kami sangat mendukung penuh kegiatan ini. Semoga hasil baseline yang dilaksanakan masyarakat dan TIPP menjadi referensi penting untuk penurunan angka kekumuhan di Kota Bitung, tutup Lomban.