Reportase Sulut.com - Memperingati Hari Bumi
Sedunia kemarin, Walikota Bitung, Maxilian J Lomban didampingi isteri tercinta,
Ny Khouny Lomban – Rawung, Sabtu (23/04), di Taman Wisata Alam Batu Putih,
melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan melepaskan binatang biak Penyu, Senin
(25/04).
Lomban mengatakan, tujuan
dari kegiatan untuk melestarikan ekosistem dan perkembangan biak penyu. Dengan
pelepasan Penyu ini dapat menjaga kelestarian serta ekosistem Penyu di Kota
Bitung.
Selain itu juga, pohon merupakan
komponen penting bagi bumi dalam peranannya untuk menjaga keseimbangan
ekosistem bumi kita. Pohon melayani hampir semua kehidupan terutama bagi
kepentingan umat manusia sehingga haruslah ada timbal balik dari kita untuk
menjaga dan melestarikan hutan sesuai peran dan kemampuan masing - masing.
Sedangkan isteri
tercinta Walikota Bitung, Ny. Khouny menambahkan, Yaki adalah endemik demi Taman
Wisata Alam Batu Putih. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan melestarikannya,
kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga kelestrian dan keselamatan Yaki.
Saat ini, populasi Yaki terancam
punah, maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Bitung agar
tidak mengkonsumsi Yaki. Kita harus lebih peduli lagi untuk melestarikan dan
menjaga keselamatan Yaki, kunci Khouny.
Turut hadir dalam rangka
Memperingati Hari Bumi sedunia, Kepala Pendidikan dan Kebuyaan, Kepala Badan
Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Koperasi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala
Bagian Hubungan Masyarakat.