Prajurit Lantamal VIII Manado Laksanakan Pemeriksaan Tes Urine Oleh BNN Sulut Dan Hasilnya Negatif -->

Iklan Semua Halaman

Prajurit Lantamal VIII Manado Laksanakan Pemeriksaan Tes Urine Oleh BNN Sulut Dan Hasilnya Negatif

Kamis, 21 April 2016
Reportase Sulut.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado melaksanakan pemeriksaan urine  di Mako Lantamal VIII Manado, Rabu (20/04). Kegiata ini merupakan kegiatan nantinya akan dijadikan agenda rutin bagi jajaran Lantamal untuk meminimalisir dan menghapus peredaran penggunaan narkoba dimasyarakat, lebih khususnya di tubuh TNI, Jumat (22/04).


Hal ini diungkapkan oleh Komandan Lantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Suselo disaat memimpin langsung pemeriksaan urine bagi seluruh prajurit Lantamal VIII.

Suselo menegaskan, prajurit Lantamal VIII turut membantu pelaksanaan pemeriksaan kali ini dan diharapkan untuk memantau pergaulan anak serta keluarga dimasyarakat dengan berperan aktif dalam pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap norkoba, agar memberikan penekanan bagi anggota maupun PNS yang terlibat kasus narkoba ini, nantinya akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

“Perlu kita ketahui bersama, bahwa Kota Manado merupakan salah satu kota sasaran utama peredaran narkoba, ditambah lagi munculnya narkoba jenis baru yang membuat para penegak hukum bekerja ekstra keras”, jelas Suselo.

Tambahnya lagi, banyaknya pengetahuan tentang jenis narkoba menjadikan lebih mudah untuk diedarkan. Lebih parahnya dua jenis narkoba sudah ditemukan di Sulawesi Utara yaitu, zat dengan nama ilmiah Abpinaca dan Abcinaca termasuk jenis narkoba sintetis yang berbentuk seperti tembakau dan banyak dijadikan bahan campuran untuk rokok pun sudah beredar di Sulut, pungkas Suselo.

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BNN Sulut, Sumirat, Wadan Lantamal, Kolonel Marinir Eddy Setiawan, Para Asisten Danlantamal, Kadis/Kasatker Lantamal, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lantamal VIII.

Sebelum pelaksanaan pemeriksaan Urine, tim memberikan formulir untuk diisi oleh peserta sehingga mengetahui kondisi kesehatan. Dalam pemeriksaan 100 personel yang mengikuti test dinyatakan negatif.