Reportase Sulut.com - Terkait program pengurangan resiko bencana (PRB) tingkat asean
yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 09 – 16 Oktober 2016 nanti, Kota
Bitung siap menjadi tuan rumah dalam event program ini, Jumat (08/04).
Hal ini diungkapkan oleh Walikota Bitung, Maxilian Lomban dan
Wakil Walikota Bitung, Ir Maurits Mantri, disaat melakukan perbincangan bersama
Kepala Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Wellem Rampangilei saat
berada di Kantor Pusat Jakarta, Kamis (07/04).
Lomban menyampaikan, ucapan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah
Pusat atas rencana penyelengaraan PRB di Kota Bitung. Tentunya kami sebagai Pemerintah
Kota Bitung segera menindak lanjuti atas arahan ini. Banyak hal yang akan
dipersiapkan untuk penyambutan penyelengaraan event tersebut.
Tujuan PRB mengacu terhadap mengurangi risiko kerugian yang
terjadi akibat bencana. Oleh karena itu langkah - langkah PRB perlu
diintegrasikan kedalam pembangunan potensi kerugian yang ditimbulkan akibat
bencana pada suatu wilayah sebagai upaya antisipatif untuk mengurangi atau
meminimalkan dampak kerugian ekonomi akibat bencana dimasa mendatang, jelas
Lomban.
Lewat program ini, dimintakan pemerintah daerah dan
masyarakat dalam menghadapi bencana harus memiliki perwujudan yang mendasar
dengan membangun kemitraan dan kerja sama oleh semua pihak untuk mewujudkan ketangguhan
antisipasi bencana, pungkas Lomban.
Terut mendampingi Walikota dan Wawali yakni, Ketua TP - PKK Kota
Bitung, Ny Khouni Lomban - Rawung serta Wakil Ketua TP – PKK, Ny Rita Mantiri -
Tangkudung serta Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Jefry Wowiling dan Kadis
Pendidikan, Ferdinand Tangkudung SIP MSi.