Reportase Sulut.com - Tahanan kasus spesialis
ketok kaca mobil bernama DK alias Vikar (23) yang ditangkap oleh Resmob Wentira
Polres Bitung sejak beberapa minggu kemarin, Sabtu sore, Pukul 16.00 Wita, melarikan
diri dari rutan Polres Bitung, Selasa (03/05).
Menurut Kanit Resmob
Wentira, Iptu Mansur Tangahu kepada Reportase Sulut.com, kaburnya Vikar dari
kamar tahanan kemungkinan besar sudah direncanakannya, karena ia kabur melewati
atap plafon. Dimana, pada saat itu, tahanan yang beragama Kristiani sedang
mengadakan ibadah.
Tambahnya lagi, Kapolres
yang mengetahui ada tahanan kabur, langsung memerintahkan seluruh jajarannya lebih
khusus Team Resmob Wentira untuk melakukan penangkapan. Awalnya penangkapan
hampir saja membuahkan hasil, disaat Vikar mendatangi tempat tinggalnya yang
berada di Kelurahan Kakenturan, Kecamatan Maesa.
Begitu ia melihat mobil
kami mendekati tempat tinggalnya, ia langsung kabur dengan menggunakan ojek.
Begitu kami telusuri, ternyata ia kabur ke Pelabuhan Feri. Setelah kami lakukan
pengejaran, sayangnya ia sudah kabur duluan dan akhirnya kami melakukan penyisiran
diseputaran Pelabuhan Feri, ujar Tangahu.
Sepandai – pandainya
tupai melompat pasti akan jatuh. Yang mana, Minggu sore, Pukul 15.30, Team
Resmob Wentira berhasil menemukan Vikar dirumah ayah tirinya yang berada di
Kelurahan Bitung Timur, Kampung Sarikalapa.
Disaat dilakukan
penangkapan, Vikar membuat perlawanan dengan cara ingin merampas senjata milik
salah satu anggota Wentira, namun upaya itu digagalkan dan akhirnya Vikar
diberikan timah panas dibagian pantat kanan, jelas Tangahu.
Meskipun Vikar sudah
dilumpuhkan dengan timah panas, iapun berusaha ingin kabur, karena sakitnya
peluru yang bersarang dipantatnya, akhirnya ia terjatuh diseputaran toko yang
ada di Pusat Kota. Melihat Vikar sudah terkapar, Team Wentira langsung membawa
ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk mendapatkan perawatan medis, pungkas
Tangahu.