Kabur Dari Sel Tahanan, Spsialis Ketok Kaca Mobil Keok Didor Wentira -->

Iklan Semua Halaman

Kabur Dari Sel Tahanan, Spsialis Ketok Kaca Mobil Keok Didor Wentira

Senin, 02 Mei 2016
Reportase Sulut.com - Tahanan kasus spesialis ketok kaca mobil bernama DK alias Vikar (23) yang ditangkap oleh Resmob Wentira Polres Bitung sejak beberapa minggu kemarin, Sabtu sore, Pukul 16.00 Wita, melarikan diri dari rutan Polres Bitung, Selasa (03/05).

Menurut Kanit Resmob Wentira, Iptu Mansur Tangahu kepada Reportase Sulut.com, kaburnya Vikar dari kamar tahanan kemungkinan besar sudah direncanakannya, karena ia kabur melewati atap plafon. Dimana, pada saat itu, tahanan yang beragama Kristiani sedang mengadakan ibadah.

Tambahnya lagi, Kapolres yang mengetahui ada tahanan kabur, langsung memerintahkan seluruh jajarannya lebih khusus Team Resmob Wentira untuk melakukan penangkapan. Awalnya penangkapan hampir saja membuahkan hasil, disaat Vikar mendatangi tempat tinggalnya yang berada di Kelurahan Kakenturan, Kecamatan Maesa.

Begitu ia melihat mobil kami mendekati tempat tinggalnya, ia langsung kabur dengan menggunakan ojek. Begitu kami telusuri, ternyata ia kabur ke Pelabuhan Feri. Setelah kami lakukan pengejaran, sayangnya ia sudah kabur duluan dan akhirnya kami melakukan penyisiran diseputaran Pelabuhan Feri, ujar Tangahu.

Sepandai – pandainya tupai melompat pasti akan jatuh. Yang mana, Minggu sore, Pukul 15.30, Team Resmob Wentira berhasil menemukan Vikar dirumah ayah tirinya yang berada di Kelurahan Bitung Timur, Kampung Sarikalapa.

Disaat dilakukan penangkapan, Vikar membuat perlawanan dengan cara ingin merampas senjata milik salah satu anggota Wentira, namun upaya itu digagalkan dan akhirnya Vikar diberikan timah panas dibagian pantat kanan, jelas Tangahu.

Meskipun Vikar sudah dilumpuhkan dengan timah panas, iapun berusaha ingin kabur, karena sakitnya peluru yang bersarang dipantatnya, akhirnya ia terjatuh diseputaran toko yang ada di Pusat Kota. Melihat Vikar sudah terkapar, Team Wentira langsung membawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado untuk mendapatkan perawatan medis, pungkas Tangahu.