Reportase Sulut.com - KRI
Singa – 651 yang membawa Ekspedisi Kas Keliling Bank Indonesia, Senin (02/05), Pukul
10.00 Wita, tiba di dermaga Samuel Languyu Satkamla Lantamal VIII Bitung, Selasa (03/05).
Dermaga Samla Bitung menjadi
tujuan terakhir Bank Indonesia (BI) melakukan Ekspedisi Kas Keliling di wilayah - wilayah terdepan di Indonesia Timur, setelah sebelumnya
dimulai dari Pulau Ternate Maluku Utara pada tanggal 27 April 2016 dan
berlanjut ke Pulau Morotai, Pulau Lirung, Pulau Marore, Pulau Sangihe dan
terakhir ke Manado (Bitung).
Ekpedisi ini merupakan kegiatan
didaerah terpencil dan terluar dihampir seluruh wilayah Indonesia yang
bertujuan agar mewujudkan salah satu pilar tugas BI dibidang sistem pembayaran Rupiah. Dimana, tugas Depertemen Pengelolaan Uang Rupiah menyediakan
uang Rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, dalam jumlah yang cukup, pecahan
yang sesuai dan kondisi yang layak.
“Ekspedisi ini sendiri merupakan bekerjasama BI dan TNI AL
sejak 2010, telah menjangkau 48 pulau terpencil dan 92 pulau terluar dan tugas
ini sangat relevan dengan TNI untuk menegakkan kedaulatan NKRI sampai dengan
wilayah perbatasan”.
Hadir dalam kegiatan
penyambutan Ekpedisi Kas Keliling BI antara lain, Paban II Sopsal, Kolonel Laut (P) Nur Singgih P, Direktur Departemen
Pengelolaan Uang (DPU) Kantor Pusat Bank Indonesia, Luctor E Tapiheru, Asops Pangarmatim, Kolonel Laut (P) Maman Firmansyah, Asops Danlantamal
VIII, Kolonel Laut (P) AM Susanto, Deputi Pimpinan BI Manado, Andi Yusnang, Deputi Direktur Departeman
Keuangan BI, Hotmina R Purba serta tamu dan undangan.
Dalam kegiatan tersebut,
ditampilkan tarian kabasaran. Dimana, tarian ini dikhususkan untuk menyambut para pejabat dan kegiatan selanjutnya diakhiri
dengan tukar menukar cindera mata dan foto bersama.