Reportase Sulut.com - Selaku
Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, Walikota Bitung, Maxilian J Lomban memimpin
upacara pembukaan lomba haiking dan cerdas cermat sekaligus melantik pengurus
dewan kerja massa bakti Tahun 2016 – 2021, Senin (16/05).
Kegiatan
yang dilaksanakan pada Sabtu (15/05), dilapangan Kampus
Sekolah Tinggi Bisnis dan Manajemen (STBM),
Kelurahan Dua Sudara,
Kecamatan Matuari.
Lomban
dalam arahannya mengatakan, peran peramuka harus jadi pelopor ditengah - tengah
masyarakat. Dimana, tujuan pramuka untuk membangun manusia yang memiliki
karakter generasi masa depan kuat dan watak disiplin sebagai wujud membangun
bangsa.
“Pentingnya peran pramuka atas kepedulian dan tanggung jawab dalam
mengatasi tindak kejahatan yang lagi marak saat ini yakni kekerasan seksual. Iintinya,
pramuka wajib berperan memberantas kejahatan dan membela kebenaran atas dasar
kamtibmas“ ujar Lomban.
Terkait dengan hal lain yakni, mengenai tertib lalu – lintas. Saya
berharap, peran pramuka dan guru sekolah untuk menindak para pelajar yang tidak
disiplin berlalu - lintas seperti mengendarai motor tanpa dilengkapi Surat Ijin
Mengemudi (SIM) bahkan terlebih tak memakai helem standar nasional Indonesia, tambah
Lomban.
“Bahkan saya perhatikan banyak pelajar sudah
mengunakan kendaraan tertutama motor ke sekolah dan tidak memakai helem namun
tidak ada guru ataupun orang tua yang berani menegur tegas, hal ini tentunya
sangat memprihatinkan”, jelas Lomban.
“Seharusnya guru wajib bertindak dan menanyakan SIM kepada siswa
yang membawa kendaraan ke sekolah dan kalau perlu menahan kendaraannya apabila
siswa tersebut belum memiliki SIM. Kendaraan yang telah ditahan harus diambil
oleh orang tua murid kemudian memberi pengarahan”,
“Saya berharap, peraturan ini segera
disosialisasikan seluruh pihak sekolah dan bekerja sama dengan aparat kepolisian
demi meberikan perhatian atas keselamatan berlalu - lintas bahkan bahaya
kejahatan lainnya, tutup Lomban.