Lomban Resmikan Penggunaan Jamban Masyarakat Miskin di Kelurahan Mawali -->

Iklan Semua Halaman

Lomban Resmikan Penggunaan Jamban Masyarakat Miskin di Kelurahan Mawali

Selasa, 31 Mei 2016
Reportase Sulut.com - Walikota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban, Selasa kemarin (31/05), meresmikan penggunaan Jamban atau Water Close (WC) untuk masyarakat miskin yang berada dikampung Keluarga Berencana (KB), Kelurahan Mawali, Kecamatan Lembeh Utara, Rabu (01/06).

Peresmian ditandai dengan penadatanganan prasasti dan pengguntingan pitah oleh Lomban dan disaksikan Ketua TP - PKK Kota Bitung dan Wakil Ketua TP – PKK, Komandan Danramil Lembeh, Kapolsek Lembeh dan sejumlah Pimpinan SKPD bahkan segenapa masyarakat Mawali.

Lomban menjelaskan, peresmian merupakan pemanfaatan program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Dimana, Kota Bitung mendapat bantuan 96 Jamban untuk masyarakat miskin di Delapan Kecamatan.

Sedangakan pembangunan Jamban tersebut, pihak Pemkot bekerja sama dengan unsur vertikal terutama TNI dalam pembuatan WC dan sudah melalui hasil sensus terhadap masyarakat miskin di Kota Bitung, ucap Lomban.

Diharapkan kepada warga miskin yang mendapat bantuan Jamban dan pembangunan WC dapat dijaga, dirawat pemberdayaannya dengan baik. Ini sebagai wujud upaya mengubah perilaku pola hidup bersih dan sehat warga, dalam rangka mensuport program Kementerian Kesehatan untuk stop buang air besar sembarangan, tambah Lomban.

Untuk program pemberdayaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang kelak akan menggantikan fungsi septik tank penduduk sebagai penampung sekaligus pengolah air limbah,  serta program tumbuh kembang anak yang dilaksanakan oleh TP - PKK Kota Bitung melalui peran para ibu agar ikut peduli terhadap Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), jelas Lomban.

Program ini bertujuan pentingnya pemberian ASI bagi bayi selama 6 bulan. Maka dari itu,  Pemerintah Kota Bitung akan terus berupaya meningkatkan program pelayanan demi kesejahteraan masyarakat lebih baik dan maju, pungkas Lomban.