Reportase Sulut.com - Memantau jalannya ujian akhir
nasional Tingkat SLTP sederajat yang dimulai Senin (09/05), Walikota Bitung,
Maximillian J Lomban didamping isteri tercinta, membuka sampul UN di SMP Negeri
2 Bitung.
Menurut Lomban, sampul UN masih
tersegel semuanya, itu intinya kecil kemungkinan terjadi kecurangan atau
kebocoran. Walau dengan keadaan cuaca yang tidak bersahabat, para
peserta jangan terpengaruh dan tetap fokus untuk mengisi soal – soal yang ada
didalam lembaran UN.
“Lomban juga
menyampaikan bahwa program Pemerintah Kota Bitung untuk pendidikan, para Kepsek,
guru dan pegawai disetiap sekolah, diberi tugas bukan hanya menerima siswa yang
mendaftar, tetapi harus mencari dan mendata setiap anak putus sekolah untuk
dibantu dan didaftarkan kembali sesuai teritorialnya masing – masing”.
Anak putus sekolah
tersebut, akan mendapat hak yang sama dengan anak - anak yang lain dan mereka
akan dibebaskan dari kewajiban membayar biaya sekolah atau pendidikan gratis di
Kota Bitung. Pungkas Lomban.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bitung, Ferdinand
Tangkudung mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti UN di Tahun 2016 kali ini sebanyak 3238 siswa, 1584 siswa laki - laki dan 1654 siswa perempuan serta terbagi dalam 180 ruang ujian
yang ada di 35 SMP / MTS.