Pemerintah Kota Bitung Bagi - Bagi Helm Gratis di Peringatan Hari Lahirnya Pancasila, -->

Iklan Semua Halaman

Pemerintah Kota Bitung Bagi - Bagi Helm Gratis di Peringatan Hari Lahirnya Pancasila,

Selasa, 31 Mei 2016
Reportase Sulut.com - Momentum hari lahirnya Pancasila yang jatuh pada Rabu 01 Juni 2016, Walikota Bitung Bitung, Maximiliaan J Lomban bersama Wakil Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri, menandatangani baliho untuk memperangati hari lahirnya Pancasila.


Penandatangani baliho tersebut berlangsung didepan Kantor Walikota Bitung disaksikan oleh seluruh masyarakat Kota Bitung dan dilanjutkan dengan membagikan helm demi keselamatan berlalu lintas. Mengingat tingginya kasus laka lantas yang menewaskan anak pelajar akibat terlalu leluasa membawa kendaraan bermotor tanpa helm.

Lomban dihadapan sejumlah organisasi pemuda yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kota Bitung mengatakan, sebagai warga Indoneisa, perlunya kita belajar sejarah. Yang mana, bahwa sejarah telah menulis pada tanggal 1 juni sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Tetapi, ada sebagian orang tertentu mempolemikan dengan mengaburkan sejarah, seakan akan Pancasila tidak lahir pada tangal 1 Juni.

"Agar tidak terjadi kesalahpahaman, hari ini kita harus menyatakan sikap tegas, bahwa Bung Karno telah mencetuskan kata Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945, untuk itu, dibawah Pemerintahan Presiden Jokowi, kita semua akan menyatakan diri mendukung bahwa tanggal 1 Juni adala hari lahirnya Pancasila, ujar Lomban.

kepada unsur pemuda yang telah memberikan dukungan terhadap pemahaman sejarah ini, atas nama Pemkot Bitung menyampaikan terima kasih, dengan pernyataan sikap itu dibuat dalam bentuk tertulis dan ditandatangani seluruh OKP sebanyak mungkin yang nantinya akan dijadikan satu bekal mendukung pemerintah dalam rangka menyatakan 1 Juni itu adalah hari lahirnya Pancasila, jelas Lomban.

Pernyataan yang sudah ditandatangani tersebut, akan diserahkan ke Pemerintah Kota Bitung, kemudian akan menyerahkan ke pemerintah yang lebih tinggi, sehingga akan ada satu keputusan apakah itu Kepututsan Presiden atau hanya satu pedoman supaya tidak  ada lagi orang yang berpikir bahwa Pancasila itu tidak lahir pada tanggal 1 Juni, tutup Lomban.