Reportase Sulut.com - Mobil dinas Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) milik Pemerintah Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bitung, kembali menjadi
sorotan warga, Minggu (22/05).
Dari beberapa informasi yang didapatkan
oleh Reportase Sulut.com, bahwa mobil dinas dipakai hanya untuk kepentingan
pribadi oleh satu pegawai Damkar bernama DA.
“Selain dipakai pribadi oleh DA, Mobil
dinas ini jarang sekali diparkir dikantor. Melainkan, mobil dinas ini kebanyakan diparkir dirumah pribadinya
yang berlokasi di Madidir Ure, Kecamatan Madidir”.
Menanggapi hal ini, salah satu
aktifis Kota Bitung, Muzakir Boufen mengatakan, terindikasi bahwa mobil dinas dipakai
oleh salah satu pegawai Damkar dan mobil tersebut bukan milik pribadi, seharusanya
dipakai dalam operasional memantau penanggulangan bencana.
Beberapa keluhan pegawai yang lain,
merasa sangat keberatan dengan pemakain mobil dinas ini, karena untuk memantau dilapangan,
mereka sangat kesulitan, jelas
Boufen.
Dengan kondisi yang saat ini Kota Bitung
diguyur hujan, mobil dinas penangulangan bencana seharusnya diparkir dikantor
dalam waktu 1x24 jam. Hal ini, untuk mengantisipasi jangan sampai Kota Bitung
terjadi bencana.
Saya berharap, Kepala BPBD Kota Bitung,
lebih arif dan bijaksana menanggapi persoalan ini. Jangan sampai, ada kesan
buruk dari masyarakat bahwa Kepala BPBD tidak bisa menyelesaikan persolan ini
dengan secepatnya, pungkas Boufen.