Reportase Sulut.com - Dengan mengambil start
di Kantor BNN Kota Bitung dan Finish di Lapangan Kantor Walikota Bitung,
Senin(20/6), dilaksanakan pawai dan deklarasi dalam berantas Narkoba oleh BNN
yang bekerja sama dengan GMAHK wilayah Bitung dan Minahasa Utara.
Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri yang hadiri dalam pawai pemberantasan narkoba mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan generasi muda untuk terlibat aktif dalam upaya memberantas narkoba.
"Generasi muda harus progresif, dinamis, serta bisa menggunakan waktunya untuk segala kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk mencegah terlibat dalam permasalahan narkoba", katanya.
Saat ini, generasi muda dihadapkan dengan tantangan era globalisasi yang semakin berat. Oleh sebab itu, perlu adanya cara untuk membentengi diri agar tidak terpengaruh dan terlibat dengan narkoba, jelasnya.
"Dampak yang ditimbulkan akibat narkoba sangat besar, terutama bagi generasi penerus bangsa seperti perilaku ketergantungan, pencurian, pemerasan, bahkan pembunuhan. Selain merugikan pengguna narkoba sendiri, bahaya narkoba juga berisiko bagi lingkungan sekitar serta dapat mengancam tatanan sosial dimasyarakat, tambahnya.
Ia juga menyayangkan dewasa ini para pelaku seperti pengedar dan pemakai tidak enggan lagi menjadikan para anak didik sebagai perpanjangan tangan untuk menjalankan bisnis haram tersebut. Untuk penyelematan generasi bangsa dari bahaya narkoba memang sangat penting, namun para ASN hendaknya melakukan hal yang sama untuk menjadi teladan bagi masyarakat, pungkasnya.
Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut diikuti 90 peserta kendaraan hias dari Bitung dan Minut dan disaksikan oleh kepala BNN Sulut, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, Plt Sekerataris Daerah Kota Bitung, Malton Andalangi dan instansi terkait lainnya.
Wakil Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri yang hadiri dalam pawai pemberantasan narkoba mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan generasi muda untuk terlibat aktif dalam upaya memberantas narkoba.
"Generasi muda harus progresif, dinamis, serta bisa menggunakan waktunya untuk segala kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk mencegah terlibat dalam permasalahan narkoba", katanya.
Saat ini, generasi muda dihadapkan dengan tantangan era globalisasi yang semakin berat. Oleh sebab itu, perlu adanya cara untuk membentengi diri agar tidak terpengaruh dan terlibat dengan narkoba, jelasnya.
"Dampak yang ditimbulkan akibat narkoba sangat besar, terutama bagi generasi penerus bangsa seperti perilaku ketergantungan, pencurian, pemerasan, bahkan pembunuhan. Selain merugikan pengguna narkoba sendiri, bahaya narkoba juga berisiko bagi lingkungan sekitar serta dapat mengancam tatanan sosial dimasyarakat, tambahnya.
Ia juga menyayangkan dewasa ini para pelaku seperti pengedar dan pemakai tidak enggan lagi menjadikan para anak didik sebagai perpanjangan tangan untuk menjalankan bisnis haram tersebut. Untuk penyelematan generasi bangsa dari bahaya narkoba memang sangat penting, namun para ASN hendaknya melakukan hal yang sama untuk menjadi teladan bagi masyarakat, pungkasnya.
Adapun pelaksanaan kegiatan tersebut diikuti 90 peserta kendaraan hias dari Bitung dan Minut dan disaksikan oleh kepala BNN Sulut, Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, Plt Sekerataris Daerah Kota Bitung, Malton Andalangi dan instansi terkait lainnya.