Reportase Sulut.com - Walikota Bitung,
Maximillian J Lomban didampingi isteri tercinta menghadiri buka puasa bersama
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), tokoh agama dan tokoh masyarakat di
Kelurahan Winenet, Kecamatan Aertembaga, Senin (20/06).
Hadir dalam cara buka
puasa bersama adalah Ketua FKDM, Drs Moktar Parapaga Anggota DPRD, Tonny Yunus,
Kaban Kesbangpol, D Warouw, Sekretaris FKUB, Abdul Latif Tahir, Kakan Depag, Samsudin
Pulu, Ketua PHBI, Hi Ramlan Ifran, Ketua KKIG, Kasman Uno.
“Buka puasa merupakan apresiasi
dan kerja sama yang dibangun antara FKDM dengan seluruh elemen masyarakat Kelurahan
Winenet, sehingga terselenggaranya acara buka puasa bersama”.
Ketua FKDM, Drs Moktar
Parapaga mengatakan, salah satu peran dan fungsi FKDM yakni, mendekatkan diri
kepada masyarakat untuk dapat menyerap setiap informasi dan berharap agar
masyarakat turut berpartipasi membantu pengurus di Kecamatan dan Kelurahan.
Hal ini menjaga jangan
sampai terjadi instabilitas, karena itu setiap ada sesuatu atau kejadian dapat
segera menginformasikan kepada pemerintah dan aparat setempat, agar dapat
dicegah secara dini, tutup Paraga.
“Lomban yang mendengar
semua disampaikan oleh Ketua FKDM mengatakan, sangat mengharapkan kepada semua
elemen masyarakat tetap menjaga dan membangun kebersamaan serta toleransi
terhadap saudra - saudara muslim yang sedang beribadah puasa. Sehingga dalam
pelaksanaan takbiran nanti dapat berjalan dengan baik dan tertib”.
Partisipasi semua elemen
masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban sangat diperlukan
sekali, karena denoleransi itu, program Pemkot Bitung diperiode Tahun 2016 - 2021
yang baru berjalan hampir tiga bulan ini, bisa berjalan dengan lancar dengan
semuaya perlu dukungan dari masyarakat Kota Bitung, kunci Lomban.
“Sedangkan Kaban
Kesbangpol Kota Bitung, D Warouw menambahkan, kegiatan - kegiatan seperti ini terus
berlanjut, sehingga masyarakat bisa diberikan pemahaman dan kesadaran akan
pentingnya informasi untuk mencegah peristiwa yang tidak diinginkan bersama.
Muda – mudahan, kedepan nanti masyarakat Kota Bitung bisa menjalin tali
persaudaraan tanpa membeda – bedakan ras, agama dan golongan.