Reportase Sulut.com - Walikota
Bitung, Maximiliaan J Lomban, The Sultan Hotel Jakarta, mempresentasikan program
Adipura 2016 Kota Bitung dihadapan Dewan Pertimbangan Adipura Ahli Persampahan
dan Pemasaran Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Rabu (22/06).
Pertemuan mereka dalam rangka memenuhi undangan KLH, karena Kota
Bitung telah 10 kali meraih penghargaan Adipura. Dimana, di Tahun 2007 – 2015 sudah
9 kali berturut - turut mendapat penghargaan Adipura.
“Lomban dalam kesempatannya memaparkan Visi dan Misi Kota Bitung
serta kebijakannya dalam mengimplementasikan pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan
hidup serta perencanaan regulasi Kawasan Ekonomi Khusus”.
Berkaitan
dengan lingkungan hidup, Kota bitung terus berupaya pengendalian pencemaran, pengrusakan
lingkungan hidup, selalu memperhatikan perlindungan dan konservasi Sumber Daya
Alam (SDA) serta rehabilitasi pemulihan cadangan SDA, ujar Lomban.
Kota
Bitung juga berperan terhadap pengendalian polusi dan penerapan Low Carbon
Model Town (LCMT) dana ruang terbuka hijau dalam mengembangkan kinerja
pengelolaan sampah yang pada prinsipnya adalah untuk menjaga keseimbangan
ekosistem diwilayah kota, jelas Lomban.
Maka dari itu, pemerintah terus meningkatkan peran masyarakat dunia
usaha untuk terlibat dalam penanganan lingkungan melalui gerakan menjaga,
membudayakan dan melestarikan lingkungan lewat program menanam, memlihara, menata,
memperindah, membersihkan, merapihkan, mereduksi mengelola limbah padat, cair
dan instalasi lumpur tinja, tambah Lomban.
Kami
sangat berharap, apa yang telah dipresentasikan Pemkot Bitung mendapat nilai
tambah untuk Dewan KLH, sehingga pengahargaan Adipura 2016 dapat kami raih lagi,
pungkas Lomban.