Reportase Sulut.com - Dalam
rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara Polri ke – 70, seluruh jajaran
Kepolisian Resort Kota Bitung, Jumat (01/07), Pukul 08.30 Wita, melaksanakan
upacara di Halaman Mapolres Bitung, Sabtu (02/07).
Bertindak
selaku Inspektur Upacara (Irup), AKBP Reindolf Unmehopa dan Komandan Upacara, Kapolsek
Aertembaga, Iptu Fandi Bau serta melibatkan personil dari Marinir, Kodim 1310, Satpol
Pamong Praja dan Dinas Perhubungan.
Hari Ulang Tahun Polri
yang ke – 70, mengambil tema “Dengan Memperkuat Soliditas, Profesionalisme Dan Revolusi
Mental Polri Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah”.
Kapolres Bitung, AKBP
Reindolf Unmehopa saat membawakan sambutan Presiden Republik Indonesia, Ir Joko
Widodo mengatakan, atas nama negara dan pribadi, mengucapkan selamat HUT
Bhayangkara ke – 70 kepada seluruh Kepolisian RI dimanapun saudara berada dan
bertugas.
Sepanjang 70 Tahun,
secara pengabdian Polri kepada bangsa dan negara, Polri telah banyak berperan memberikan
sumbangsih besar dalam upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Maka dari itu, memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyakarat.
Kita semua juga telah
menyaksikan berbagai prestasi yang telah diukir Polri dalam mengembang tugas sebagai
pemeliharaan keamanan dalam negeri. Keberhasilan Polri dalam pengamanan
terorisme, pemberantasan penyalahgunaan narkoba, pengungkapan kasus menjadi
perhatian publik serta mengamankan berbagai agenda bersifat nasional maupun
internasional telah mendapat apresiasi dari pemerintah, masyarakat dan dunia
internasional.
Secara khusus, saya
menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang tulus kepada para sesepuh dan pembawai
Polri yang dengan perjuangan jasa dan pengabdiannya telah meletakkan landasan
serta telah membangun dan mengembangkan Kepolisian Negara RI.
Dengan Peringatan HUT
Bhayangkara tahun ini, saya harapkan bukan sekedar menjadi perayaan tetapi
menjadi momentum untuk refleksi diri guna meningkatkan optimalisasi pelaksaan
tugas dan fungsi Polri khusunya memberikan pelayanan kepada masyarakat, bangsa
dan negara.
Kita harus menyadari bahwa
dunia berubah sangat cepat, baik dalam hitungan jam, menit bahkan detik. Kita
juga memasuki era kompetisi, era persaingan yang bukan hanya antar individu, daerah,
provinsi, tetapi menyangkut persaingan antar negara. Selain itu, kita juga berada
diera keterbukaan, dimana semu hal menjadi terbuka dan menjadi transparan.
Itu artinya, Polri
akan dihadapkan pada tantangan semakin berat dan persoalan sosial juga dinamis akibat dampak globalisasi.
Situasi keaman dalam negeri akan diwarnai dengan kejahatan konfesional, trans
nasional, kekayaan negara dan berimplikasi konfijensi.
Gangguan kamtibamas
dan tindak kejahatan akan semakin berkembang dari segi modern, teknologi dan
baik bagusnya. Sementara itu, tuntutan dan harapan masyarakat terhadap Polri juga
semakin meningkat. Masyarakat semakin kritis terkait kualitas yang mereka
butuhkan.
Untuk menghadapi
polisi tersebut, tentunya menitip Polri untuk dapat bersifat refkonsif dan
tepat dengan terus menerus mereformasi diri serta meningkatkan kualitas
kinerjanya secara profesional. Melalui reformasi Polri menyeluruh dan konsisten
adalah keniscayaan dan sekaligus unsur menghadapi masa depan, karena didalamnya
tercatum perubahan positif dari hulur sampai hilir.
Dibidang pemeliharaan
kamtibmas, saya minta Polri mampu mengedepankan tindakan kenalan dan pencegahan.
Patahkan deteksi dan antisipasi setiap potensi kerawanan yang ada serta lakukan
langkah penanganan yang tepat, agar tidak terjadi gangguan kamtibmas yang
meresahkan, sehingga seluruh kegiatan berjalan aman dan masyarakat bisa
melaksanakan seluruh aktifitasnya berjalan aman dan lancar.
Dibidang penegakkan hukum,
lakukan pemberantasan terhadap setiap bentuk kejahatan dan tindak kriminalitas
secara tegas, profesional, legilitif, tidak diskriminatif, sehingga dapat
menjamin kepastian hukum dan keadilan kepada masyarakat. Berantas praktek –
praktek pungutan liar, mafia dan makelar kasus di kepolisan.
Tingkatkan koordinasi
dan kerja sama dengan seluruh aparat penegak hukum lainnya maupun stakholder terkait
serta intensifkan komunikasi jalur kedekatan informasi dengan masyarakat. Perbaiki
ditingkat kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan lebih
baik, sederhana, tidak berbelit, prusudur dan jelas.
Hindari adanya pungutan
tanda maupun aktifitas percaloan pada seluruh titik pelayanan Polri. Optimalkan
bentuk layanan dengan sistim online serta wujudkan pelayanan publik lebih responsif
dan pro aktif. Berikan perlindungan memadai kepada kelompok rentan, penyandang
desabilitas anak - anak dan perempuan.
Berikan pengayoman dan perlindungan setara kepada semua warga bangsa yang
beragam dari sisi agama, etnis, aliran, gender dan kelompok sosial lainnya.
Saya berharap, Polri
mampu menjadi perekat penderitaan dalam menjaga tolerasni dan memperkuat persatuan
Indonesia. Melalui tangan Polri, negara selalu hadir ditengah masyarakat dalam
memberikan rasa aman, mampu membangun keteraturan dan keharmonisan sosial. Untuk
menjadi suatu tauladan dalam kepatuhan dan ketaatan terhadap hukum serta tidak sekalipun
melakukan perbuatan menyimpang dan tercela, jadilah penggerak revolusi mental
dan kelompok tertib sosial dipelayanan public.
Sebelum mengakhiri
sambutan ini, saya ingin menyampaikan bahwa semua tugas dan tanggung jawab yang
melekat pada setiap insan Polri tidaklah ringan dan mudah. Namun saya yakin, setiap
anggota Polri akan mampu menjalankan amanah ini dengan secara profesional
dengan penuh keikhlasan, integritas dan rasa tanggung jawab.
Semoga dengan
Peringatan HUT Bhayangkara di Tahun 2016 ini, dapat kita jadikan momentum untuk
memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara yang kita cintai menuju
Indonesia berdaulat, mandiri dan berperikebadian. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu
merestui upaya kita bersama. Dirgahayu Republik Indonesia, Jakarta 01 Juli
2016, bertanda Presiden RI, Ir Joko Widodo.
Acara selanjutnya, penyerahan
piagam penghargaan dan foto bersama. Yang mana, penyerahan piagam penghargaan diserahkan
langsung oleh Kapolres kepada Team Resmob Wentira yang beberapa bulan kemarin,
berhasil mengungkap beberapa kasus yang terjadi di Kota Bitung.