Reportase Sulut.com - Rapat Paripurna Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), dilaksanakan di Ruang Sidang DPRD Kota Bitung pada
Senin kemarin (05/09), akhirnya terjadi insiden pelemparan botol aqua, Rabu
(07/09).
Insiden berawal ketika Ketua Fraksi
Nasdem, Alexander Vouke Wenas yang tidak memperkenankan Anthonius Supit masuk
ke dalam RPJMD. Sehingga hal itu dikritik oleh beberapa anggota legislatif lainnya. Melihat Wenas dengan lantang menjawab
pertanyaan itu, Sekretaris Fraksi Gerindra, John Hamber langsung melemparkan dengan
botol aqua 600ml.
Padahal, sesuai dengan tata tertib (Tatib)
sudah ditetapkan, disusun dan dibahas serta disepakati secara bersama oleh seluruh
legislatif dan eksekutif yang hadir. Namun, Ketua Fraksi Nasdem, Alexander Wenas
yang biasa disapa Nyong tidak memahami tata tertib (Tatib).
Menurut Hambert, kami tidak mau campur
urusan rumah tangga partai mereka. Yang kami hanya ingin tanyakan posisi dan
status Anthonius Supit yang sampai saat ini masih menerima gaji dari pemerintah
sebagai anggota DPRD Kota Bitung. Masa orang yang sudah digaji, terus dilarang untuk
bekerja.
Kami menganggap, bahwa Anthonius Supit
masih status anggota dewan, karena belum ada keputusan inkragh dari pengadilan
yang menyidangkan persoalan antara DPP Partai Nasdem dan juga Anthonius Supit,
ungkap Hambert ketika pernyataan didukung oleh anggota legislatif lainnya.
Sedangkan Nyong disaat membalas apa yang
disampaikan Hambert menjelaskan, tidak diperboleh Anthonius Supit masuk didalam
RPJMD adalah merupakan keputusan Partai Nasdem Kota Bitung.
Di tengah derasnya
adu argumen dan perang interupsi, Anthonius Supit yang hadir dalam RPJMD justru
hanya duduk tenang dan diam tanpa mengeluarkan satu katapun. Bahkan Supit hanya
bisa melihat dan mendengarkan apa yang sementara diributkan oleh rekan –
rekanya sesama legislatif.
Setelah mengalami beberapa kali skorsing,
untuk menenangkan situasi yang sudah mulai kelihatan memanas layaknya
demonstrasi jalanan, keputusan saat itu adalah Anthonius Supit tetap dimasukkan
dalam anggota Pansus RPJMD dan OPD.