Reportasesulut.com-Suhu politik di Sulawesi Utara khususnya di Kabupaten
Bolaang Mongondow sudah semakin terlihat geliatnya. Hal ini terlihat dari
meningkatnya praktik kampanye hitam yang tak henti-hentinya menghantam pasangan
calon maupun partai pengusungnya.
Short Massage Service (SMS) menjadi salah satu alternatif bagi oknum oknum
untuk melakukan kampanye hitam, dan kali ini SMS berantai menimpa salah satu
Kader BMPAN Sulawesi Utara. Isi pesan SMS tersebut yaitu " "WAAAHHH
GAWAT NI.... KETUA BMPAN SULUT BPK FAHRI DOMI MAIN DUA KAKI LHO. NERIMA UANG
DARI IBU YASTI 50 JUTA DAN DARI BAPAK SALIHI 25JUTA. KADER KARBITAN LHO...
NYARI UANG KAYAK LHO..."
Ketua DPW BMPAN SULUT Fahri Dochmi ketika dimintai tanggapan via telpon
menjawab dengan santai "Ini biasa terjadi dalam semua pilkada jadi nga
perlu dirisaukan" tukasnya, dan ketika ditanya apakah saudara akan
melaporkan kasus ini ke pihak berwajib sebagai salah satu bentuk kejahatan ITE,
"saya sudah tau siapa orangnya dan itu tidak perlu, hanya buang buang energi
aja. saya hanya mau fokus dengan pemenangan SALIHI" tukasnya sambil
tertawa kecil. (NdA)