Reportase Sulut.com - Atas ijin dan petujuk
dari Yang Maha Kuasa, di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Walikota
Bitung, Minggu (04/09), Pukul 20.00 Wita, dilangsungkan acara Pelantikan
Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Gorontalo Indonesia (KKIG) Kota Bitung,
Senin (05/09).
Turut hadir dalam
acara pelantikan ini yakni, Walikota Bitung,
Maximilian J Lomban Ketua Umum, Ketua TP – PKK Kota Bitung, Ny Khouni – Rawung,
Ketua DPP KKIG, Safrudin Mosii, Sekjen DPP KKIG, Mohamad Robert Usman, Asisten
I Provinsi Gorontalo, Anis Naki, Ketua DPD KKIG Sulut, Ismail Mo’o, Asisten 1
Bupati Gorontalo, Astrit Tuna, Plt Sekertaris Kota Bitung, Malton Andalangi,
Kadis Kebersihan Kota Bitung, Merianti Dumbela, Anggota DPRD Kota Bitung, Tonny
Yunus, Kepala JM Pelindo IV Kota Bitung,
Adapun yang disampaikan oleh Panitia
Pelaksana acara, Rahmat Dunggio mengatakan, dilaksanakannya pelantikan atau
pengukuhan Pengurus Cabang KKIG Kota Bitung, merupakan hasil Musyawarah Cabang
II KKIG Kota Bitung yang dilaksanakan di Wisma Pelaut pada beberapa bulan lalu.
Tambahnya lagi, tujuan kegiatan ini adalah
mengangkat eksistensi dan meningkatkan peran etnis Gorontalo dalam pembangunan
Kota Bitung, Mempererat jalinan dan semangat kebersamaan sesama warga KKIG
dalam kehidupan dan tata organisasi yang dinamis dan menyiapkan peran aktif
organisasi dalam proses transpormasi masyarakat.
Sedangkan Ketua Umum
KKIG Kota Bitung, Kasman Uno mengatakan, dirinya tak menyangka kalau acara
pelantikan ini dihadiri oleh ratusan warga Gorontalo yang ada di Kota Bitung.
Saya belum bisa berjanji apa – apa terhadap warga Gorontalo dirantau. Saya hanya mohon doa dan
dukungan, KKIG kedepan bisa lebih baik.
Uno juga menitip pesan
kepada Asisten 1 Provinsi Gorontalo, agar memberitahukan kepada Gubernur
Gorontalo, bahwa warga Gorontalo rantau yang tinggal di Kota Bitung terkendala
dengan tanah perkuburan dan mobil jenazah. Ada 3 yang ditangisi oleh warga
Gorontalo yaitu, 1. kehilangan, 2. Tak tahu dikubur dimana dan 3. kalaupun ada tanah
kuburan, kami tidak tahu bayar pake apa.
Ketua DPD KKIG Sulut, Ismail Mo’o menambahkan, seiring dengan
perjalanan waktu dan dinamika pemerintahan, KKIG tetap masih eksis di Kota
Bitung. Sejak tahun 2011, secara vertikal maka dibentuklah Dewan Pimpinan Pusat
yang tadinya ini merupakan organisasi panguyuban masyarakat Gorontalo
diperantauan ditiap – tiap daerahnya masing – masing berdiri sendiri.
Walikota Bitung, Maxmilian J Lomban dalam sambutannya menjelaskan,
didalam renacana tata ruang Kota Bitung belum bisa menata secara massal, masih
dibuat ditiap – tiap Kelurahan dan Kecamatan. Saya barus mengusulkan kepada
pihak DPRD Kota Bitung untuk melakukan adendem tentang rencana tata ruang,
karena dalam UU bisa dirubah 5 Tahun. Begitu saya melihat celahnya, ternyata
bisa mengadendem sebelum dilakukan perubahan.
Saya mengusulkan kepada pihak DPRD, untuk mengadendem rencana tata
ruang kita yang pertama adalah lahan pekuburan. Menurut hemat saya, rencananya akan
dibuat ditiga lokasi yang besar yakni, bagian barat, bagian timur dan pulau lembeh.
Disitulah akan dibilah mana pekuburan muslim dan non muslim. Untuk mobil ambulance, kami akan menambahkan
ditiap – tiap kecamatan minimal 2 mobil ambulance dan satunya akan difungsikan
sebagai mobil jenazah, kunci Lomban.