Reportase Sulut.com - Salah satu mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kota
Bitung, Selasa malam, Pukul 18.00 Wita, terparkir dipinggiran jalan Kelurahan
Paceda, Kecamatan Madidir, tepatnya disamping PT Sinar Mas karena kehabisan
bahan bakar minyak, Rabu (07/09).
Diparkir mobil damkar tersebut berawal dari
informasi dari salah satu warga yang namanya agar dirahasikan dan kemudian
langsung dikroscek oleh Biro Reportase Sulut.com.
Saat dilakukan konfirmasi kepada petugas yang mengendarai
kendaraan berinisial NK alias Novri mengatakan, kendaraan ini mogok ketika
dalam perjanan pulang ke kantor. Yang mana, hari itu ia mendapat tugas dari
kantor untuk melaksanakan tugas penyiraman tanaman dibagian sirkuit, tepatnya
di Kelurahan Sagerat.
Tambahnya lagi, usai melaksanakan tugas, rencanya ia
mau balik ke kantor dan saat dalam perjalanan tiba – tiba mobil sudah dalam
tersendat – sendat (Mogok). Kalau sudah dalam keadaan begini, berarti kendaraan
ini bahan bakarnya sudah habis sama sekali.
Mengingat kunci tanki kendaraan dipegang petugas
lain. Makanya dari itu, saya langsung memberitahukan ke kantor agar membawa
kunci tanki dan bisa mengisi bahan bakar, kunci Novri.
Terkait mogoknya kendaraan damkar milik BPDB Kota
Bitung, LSM Pulau Daratan Bersatu, Jerry Lumareh mengkritik keras. Menurutnya, sebelum
melaksanakan tugas, kendaraan harus dikroscek duluan. Maka dari itu, kami
pertanyakan dikemanakan biaya operasionalnya.
Saya menganggap, hal ini adalah faktor kelalaian
dari penanggung jawab yang membidangi operasional kendaraan. Untung saja, mobil
ini mogok bukan ketika dipakai ada musibah kebakaran atau musibah lainnya, tutup
Lumareh.
Sedangkan Kepala Badan BPDB Kota Bitung, Adri Supit
belum bisa dikonfirmasi oleh Biro Reportase Sulut.com, karena disaat menelefon dinomor 081143xxxx, diangkat oleh orang lain yang katanya salah sambung.