Reportase Sulut.com - Dalam rangka menyambut perayaan Idul
Adha 1437 H, jatuh pada Senin 12 September 2016, Panitia Hari – Hari Besar Islam
(PHBI) Kota Bitung tidak akan menggelar pawai takbiran keliling, Sabtu (10/09).
Hal ini dikatakan oleh Ketua PHBI Kota
Bitung, Hi Ramlan Irfan kepada Reportase Sulut.com melalui sambungan telefon.
Yang mana, bahwa takbiran kali ini hanya difokuskan ditiap - tiap masjid, sehingga syiar Agama Islam bisa lebih khusyuk.
Dengan kegiatan keagamaan ini, menghimbau
kepada seluruh umat Islam yang ada di Kota Bitung untuk melaksanakan takbiran
ditiap – tiap masjid, agar dalam perayaan Idul Adha tahun ini benar - benar
bisa bermanfaat, kunci Ramlan.
Sayangnya, dengan tidak digelarnya pawai
takbiran keliling oleh PHBI, mendapat kritikan keras dari ribuan umat muslim di
Kota Bitung. Menurut mereka, pawai takbiran keliling sudah merupakan agenda
rutin tahunan menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha atau biasa disebut Hari
Raya Qurban.
Pawai
takbiran keliling dilakukan hanya satu tahun sekali, bukan digelar setiap malam.
Seharusnya, PHBI yang punya kewenangan dalam kegiatan ini seharusnya
melaksanakannya. Kalaupun hanya masalah keamanan yang menjadi alasan, PHBI kan bisa
berkoordinasi langsung dengan aparat penegak hukum dari TNI maupun Polri.
Sebagai perwakilan warga muslim di Kota
Bitung, Rahman Suleman mengatakan, apabila pawai takbiran ini tidak dilaksanakan,
kami minta Ketua PHBI mundur dari jabatannya. Karena keputusan yang
diambil oleh Ketua PHBI tidak disetujui oleh seluruh umat muslim di Kota
Bitung.
Berita ini sampai dipubliskasikan oleh
Reportase Sulut.com, masih menunggu hasil, karena dari kemarin hingga saat ini,
seluruh organisasi muslim masih melaksanakan rapat terkait dengan pelaksanaan
pawai takbiran.