Reportase Sulut.com - Dalam rangka
kegiatan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) yang akan di laksanakan pada
tanggal 6 - 10 Oktober 2016, tidak ada yang melakukan pendekatan totalitas
keamanan artinya semua bertanggung jawab, Minggu (02/10).
Hal ini dikatakan
oleh Wakil Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri di Ruang Sidang Lantai IV Kantor
Walikota Bitung, Sabtu (01/10), disaat mempimpin rapat koordinasi keamanan dengan
Kapolres Kota Bitung, AKBP Reindolf Unmehopa dan Dandim 1310 Bitung, Letkol Inf
Deden Hendayana.
“ Kegiatan FPSL bertujuan sangat penting dalam membangkitkan pertumbuhan
ekonomi di Kota Bitung. Dimana, dapat memberikan perbaikan dibidang industri perikanan
dan meningkatkan pendapatan daerah “, tambah Mantiri.
Event Bitung
Bahari Berseri (B3) bukan Bitung Bahari Menakutkan (BBM). Oleh sebab itu, kita
harus menjadi tuan rumah yang baik dengan menunjukkan kekompakkan, keramahan
dan menjaga keamanan serta kebersihan, agar pengunjung lokal maupun dari manca negara
yang datang di FPSL merasa tertarik dan puas, jelas Mantiri
Kota Bitung juga kaya atas potensi kelautan serta konservasi
hutan. Saya minta, tempat wisata kuliner harus steril dan alat - alat safety yang akan digunakan para penyelam harus benar - benar aman, karena mengantisipasi hal - hal tidak diinginkan, pungkas Mantiri.
Turut hadir dalam rapat tersebut yaitu, Plt
Sekda Kota Bitung, Drs Malton Andalangi, Kadis Perindustrian dan Perdagangan
Kota Bitung, Benny Lontoh, Plt BKD Kota Bitung, Jefrry Wowiling, Direktorat Polair
Polda Sulut, Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bitung, Rita E Tumewu
beserta jajaran SKPD.