Reportase Sulut.com - Jajaran Kepolisian Polres
Bitung, Kamis (27/10), menggelar simulasi terjadi gangguan kamtibmas yang
dilakukan oleh sekelompok pemuda dalam keadaan mabuk dan melempar salah satu tempat
ibadah di Kelurahan Bitung Barat, Kecamatan Maesa.
Akibat dari ulah
sekelompok pemuda, tindakan mereka diketahui polisi yang sedang melaksanakan
patroli rutin dan Bhabin kamtibmas, sehingga beberapa pemuda langsung diamankan
ke Polsek Maesa. Tak lama kemudian, massa dengan jumlah ratusan orang mendatangi
Polsek Maesa meminta teman mereka yang ditahan agar dibebaskan.
Kapolsek Maesa yang
melihat massa begitu banyak, memanggil beberapa dari mereka untuk dilakukan
negosiasi. Namun, upaya negosiasi itu gagal karena eskalasi massa meningkat
(Anarkis). Kemudian Kapolsek melaporkan peristiwa ini kepada Kapolres Bitung untuk meminta bantuan
personil.
Selanjutnya Kapolres Bitung
langsung memerintahkan Kabag Ops nya mempersiapakan seluruh personil untuk
melaksanakan apel dihalaman Polres dan selanjutnya
menuju ke Polsek Maesa. Sedangkan masing - masing kasat melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tupoksi dibawah kendali Kabag Ops.
Melihat eskalasi semakin
meningkat, Kapolres Bitung melaporkan kepada Kapolda Sulut bahwa wilayah hukum Polres
Bitung terjadi rusuh dan massa tidak bisa dikendalikan. Kapolda Sulut
memerintahkan kepada Kapolres Bitung untuk melaksanakan Sistim Pengamanan Kota
dengan menutup askes pintu masuk dan askes pintu keluar.
Menindaklanjuti arahan Kapolda Sulut, Kapolres memerintahkan
Kabag Ops untuk melaksanaka Sistim Pengamanan Kota atau menutup pintu masuk dan
pintu keluar di delapan (8) titik yakni, Batas Kota, Tanjung Merah, Danowudu, Pelabuhan
Samudera Bitung, Pelabuhan ASDP dan Pelabuhan Perikanan.
Selanjutnya Kapolres Bitung melaporkan situasi ke
Kapolda Sulut bahwa seluruh askes tersebut sudah ditutup dan Kapolda Sulut
memerintahkan Kabag Ops Polda Sulut untuk segera menurunkan Tim Barracuda, Dit
Sabhara Polda Sulut dan Sat Brimob Polda Sulut ke Polres Bitung.
Adapun kegiatan simulasi ini diperankan oleh seluruh
jajaran Kepolisian Polres Bitung dalam rangka penilaian Quick Respons Time dengan
mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan bencana serta pelaksanaan
pelatihan sistim pengangaman kota.
Hadir dalam kegiatan simulasi adalah, Kepala Dit
Reskrim Polda Sulut, AKBP Irwan Permadi, Kepala Dit Sabhara Polda Sulut, AKBP
Petut Agus, Kapolres Bitung, AKBP Reindolf Unmehopa, Waka Polres Bitung, Kompol
Suharman S, Kabag Ops Bitung, Kompol Taufiq Abdi, para Kasat dan para Kapolsek.