Reportase Sulut.com - Kasus penganiayaan menggunakan
senjata tajam di Kota Bitung, akhir – akhir ini kerap terjadi. Menjadi korban kali
ini adalah ayah dan anak yang dilakukan oleh pemuda tidak dikenal, Minggu
(20/11).
Peristiwa yang terjadi
di Padang Pasir, Kelurahan Pateten Satu, Kecamatan Aertembaga, Sabtu (19/11),
Pukul 17.00 Wita, sempat menggegerkan warga sekitar.
Berdasarkan keterangan korban
inisial MFP alias Marwan (15), warga Madidir kepada anggota polisi Polsek
Aertembaga mengatakan, ia bersama ayahnya inisial MA alias Marwan (36), hendak
menuju ke Pelabuhan ASDP (Ferry). Begitu melintasi Padang Pasir, ia dan ayahnya dihadang oleh sekelompok pemuda tak dikenal.
Tambahnya lagi, berselang
beberapa menit, salah satu dari mereka mengejar ayahnya dengan pisau badik dan langsung menikam
secara membabi buta dan mengakibatkan ayahnya terkena luka tikaman dibagian
dada kiri dan kanan.
Melihat ayahnya sudah
dianiaya, ia mencoba melakukan perlawanan dengan maksud mau merebut pisau yang
dipegang oleh pelaku. Namun, usaha perlawanan itu membuat ia mengalami luka
sabetan dibagian jari kanan, setelah melukai kami, pelaku langsung melarikan
diri.
Kapolsek Aertembaga,
Aiptu Fandi Bau saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media menjelaskan, bahwa motif
dari peristiwa penganiayaan sajam masih kami dalami. Dari hasil penyelidikan
kami di TKP, identitas pelaku sudah kami kantongi dan saat ini anggota saya
sedang melakukan pengejaran.