Reportase Sulut.com - Pengisian Bahan Bakar
Minyak (BBM) di SPBU Kota Bitung, beberapa hari ini terlihat antrian cukup
panjang karena diakibatkan keterbatasannya stock BBM yang masuk di SPBU.
Pantauan Reportase
Sulut.com, Jumat (02/12), di SPBU Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir, antrian roda dua dan roda empat yang panjangnya sampai didepan Kantor Walikota Bitung.
Akibat keterbatasan BBM,
sebagian warga dengan sangat terpaksa membeli BBM jenis Premenium pada
pengecer yang mereka temui di pinggir - pinggir jalan dengan harga bervariasi
dari mulai Rp 10 – 15 ribu.
Padahal data yang ditemukan oleh Anggota Satuan
Intelkam Polres Bitung di SPBU Kadoodan, stock Premium masuk hari ini ada sebanyak
16.000 liter, baru terpakai 5000 liter dan diperkirakan stock ini akan bertahan
sampai malam, disebabkan SPBU Kadoodan menggunakan 3 Nozel.
Mereka juga menjelaskan, sebentar malam juga akan
ada penambahan BBM Premium sebanyak 8.000 liter. Kiranya, dengan penambahan BBM
Premenium, bisa mengatasi kemacetan.
Berita ini sampai dipublikasikan karena Reportase Sulut.com menghimbau, dengan kondisi
BBM saat ini, kiranya para pengecer yang berjualan dipinggiran jalan, bisa menjual dengan harga seperti semula.
Untuk aparat kepolisian, kiranya selalu mengawasi
situasi disetiap SPBU, jangan sampai kesempatan ini dimanfaatkan oleh oknum –
oknum yang ingin melakukan penimbunan.