Reportase Sulut.com - Lantamal VIII Manado,
Minggu (15/01/17), melaksanakan upacara di Halaman Lantamal VIII,
dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudra Tahun 2017.
Bertindak selaku
Inspektur Upacara, Wadan
Lantamal VIII, Kolonel Marinir Eddy Setiawan dan Komandan Upacara, Mayor Laut (K) dr Adventy Nahan serta dihadiri para Asisten
Danlantamal VIII, Kadis/Kasatker Lantamal VIII, Yonmarhanlan VIII, Perwira,
Bintara, Tamtama dan ASN Lantamal VIII.
Dalam amanat Kasal Laksamana TNI Ade Supandi yang dibacakan Wadan Lantamal
VIII menyampaikan,
upacara yang diselenggarakan rutin setiap tahun,
merupakan upacara memperingati peristiwa heroik yang terjadi di Laut Aru pada
55 tahun silam.
Dalam peristiwa
tersebut, telah terjadi pertempuran laut yang melibatkan tiga
Kapal Cepat Torpedo TNI Angkatan Laut yaitu RI Macan Tutul, RI Harimau dan RI
Macan Kumbang menghadapi Kapal Perang Kerajaan Belanda yang lebih modern dan canggih pada
masa itu.
Komodor Yos Sudarso saat itu menjabat sebagai Deputi Kasal, On Board di RI Macan Tutul sebagai Senior Officer Present Afloat (SOPA),
bersama awak RI Macan Tutul akhirnya gugur sebagai kusuma bangsa.
Pengorbanan para pahlawan, telah menorehkan tinta emas dalam sejarah nasional perjuangan bangsa
Indonesia dalam upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melalui upacara peringatan Hari
Dharma Samudra, diharapkan rasa hormat dan penghargaan kita
semua atas jasa dan pengorbanan para pahlawan samudera dapat
terpelihara.
Peringatan ini hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk
membangkitkan kembali tekad dan semangat agar tetap tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan, sekaligus
dalam memantapkan nilai - nilai disiplin, hirarki dan Kehormatan militer yang
merupakan identitas diri prajurit matra laut.
Usai pembacaan sejarah pertempuran Laut Aru, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tali asih dari Bapak Kasal kepada ABK RI Macan Tutul, Pelda (Purn) Suprapto.