Reportase Sulut.com - Masih ingat
dengan proyek peningkatan jalan hotmix di Kecamatan Maesa, sudah satu bulan
lebih dipublikasikan, sampai sekarang belum ada tanggapan resmi dari Dinas
Pekerjaan Umum Kota Bitung, Jumat (10/02/17).
Jangan sampai, proyek ini sengaja di diamkan oleh instansi terkait,
ada dugaan besar bahwa pembangunan infrastruktur yang ada dilokasi, tidak
ditemukan ada tanda – tanda pekerjaan, karena masih
keadaan terbengkalai.
Temuan
Reportase Sulut.com, sejak awal mendatangi lokasi, papan proyek terpasang, begitu
di kroscek kembali, papan proyek sudah tidak terpasang lagi. Tentunya, perlu
kami pertanyakan kepada instansi terkait.
Apalagi
bukti foto sudah dikantongi, proyek hotmix tercantum tanggal kontrak 27 Oktober
2016, nilai kontrak enam miliar delapan ratus dua puluh juta, sumber dana APBD –
Dak Tambahan Kota Bitung, tahun anggaran 2016, lokasi Kecamatan Maesa dan
pelaksana PT Sumonder MG Pratama.
Tidak
transaparan dinas terkait, salah satu aktifis Kota Bitung, Isnaini Masloman
angkat bicara. Yang mana, proyek hotmix di Kecamatan Maesa, pekerjaannya belum selesai.
Selain
itu, masalahnya kenapa papan proyek sudah hilang. Sementara, lahan untuk
pekerjaan itu masih terbengkalai. Kami minta, dinas terkait untuk melihat kasus
terjadi dilapangan, tambahnya.
Begitu
juga dengan pihak aparat penegak hukum, jangan cuman permasalahan satu atau dua
proyek, membuat nama baik Pemerintah Kota Bitung tecoreng, jelas.
Seandainya
pelaksana proyek sudah tidak mampu atau ada kendala – kendala dilapangan,
tolong terbuka kepada pers, agar bisa ditindaklanjuti dan disebarkan ke
masyarakat, tututnya.