Reportasesulut.com - Kasihan sekali nasib puluhan
petugas kebersihan, yang makan dan minum hanya bergantung dari gaji harian,
sayangnya belum juga dibayarkan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah
Kota Bitung, Minggu (26/02/17).
Keluhan ini dikatakan salah
satu petugas kebersihan, namanya tidak dicantumkan mengatakan, ada sekitar 60 petugas
kebersihan, nama mereka terdaftar di BLH, belum terima gaji sama sekali.
Tambahnya lagi, padahal
sejak di Dinas Kebersihan kemarin, kami terima upah itu setiap hari Jumat dan
Minggu berjalan. Bahkan, proses penerimaan gaji pun sangat lancar dan tidak ada
masalah seperti saat ini.
“ Begitu Dinas Kebersihan
digabung dengan BLH, saat ini dikendalikan oleh Kepala Badan (Kaban) BLH, Jefri
Sondakh, kami tidak tau apa alasannya sampai gaji kami belum juga dibayarkan “,
jelas petugas kebersihan.
Kami mohon kepada Pak
Wali Kota, agar memperhatikan masalah kami, karena kehidupan kami hanya
bergantung dari gaji harian dan kalau ini dibiarkan sampai berlarut – larut, takutnya
akan berimbas ke keluarga, kunci petugas kebersihan.
Mendengar hal ini, salah
satu pemerhati di Kota Bitung, Refly Ombong angkat bicara. Dimana, Ombong
meminta kepada Kaban BLH, untuk segera membayar gaji ke 64 orang petugas
kebersihan tersebut.
Seharusnya, Pak Kaban itu
merasa kasihan dengan nasib para petugas kebersihan. Meskipun dibawah teriknya
panas matahari dan juga hujan deras, mereka tetap menjalankan tugas dan tanggungjawab.
Buktinya, Pemkot Bitung sudah meraih 9 kali penghargaan Adipura, jelas Ombong.
Saya minta kepada Pak
Walikota, agar mengevaluasi kinerja Kaban BLH, Jefri Sondakh, yang sudah
membuat kehidupan puluhan petugas kebersihan, menjadi lebih sengsara, karena
nasib orang – orang ini hanya bergantung dari gaji, Desak Ombong.
Sedangkan Kaban BLH,
Jefri Sondakh saat dikonfirmasi sejumlah awak media menjelaskan, pembayaran
upah gaji keterlambatan, itu dikarenakan bahwa Kepala Bidang Bendahara Umum, Herlina
sedang berada diluar daerah dan Senin besok akan segera dilakukan pelunasan.