Reportasesulut.com - Wakil Wali Kota Bitung,
Ir Maurits Mantiri didampingi Dandim1310 Bitung, Letkol Inf Deden Handayana,
memnyampaikan beberapa informasi musibah yang menghantam Kota
Bitung, Jumat (17/02/17).
Informasi disampaikan Mantiri,
disaat pertemuan bersama awak media di Posko Media Center, Kamis (16/02/17). Dimana,
Pemerintah Kota Bitung akan memperbaiki 10 sabodam menggunakan APBD dan 3 sabodam
dimasukan dalam tanggap darurat.
Mantiri juga memberikan worning
kepada masyarakat yang tinggal didaerah rawan bencana, agar masih menetap di
posko. Menurut data baru diterima BNPB Pusat, curah hujan dengan intensitas
tinggi masih mengguyur Kota Bitung sampai bulan Juni dan Juli 2017.
Sedangkan Pemkot Bitung,
sudah menunjuk beberapa tenaga ahli yang akan diberikan rekomendasi untuk melakukan penelitian dibeberapa titik lokasi bencana. Untuk bencana longsor di Mawali
dan Pintu Kota sudah teratasi..
Penjelasan terpisah, Deden
menambahkan, bahwa masyarakat terkena bencana, sangat membutuhkan tenaga fisik dan
bantuan alat berat untuk memperbaiki keadaan lingkungan sekitar serta bangunan rumah
terkena bencana banjir bandang.
Untuk itu, sebanyak 1.853
TNI dan seluruh ASN serta THL telah melaksanakan bakti sosial, dalam hal ini
sudah meringankan penderitaan masyarakat yang ditimpah bencana, kunci Deden.
Ikut hadir dalam
pertemuan ini yaitu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, Dr Franky Sorito,
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung, Vicky Sangkay dan Insan Pers yang
tergabung dalam Bitung Jurnalis Club (BJC).