Reportase Sulut.com - Berlokasi di Komplek Lantamal
VIII Manado, Kamis
(09/02/17), seluruh Prajurit dan ASN, melaksanakan kusri agama di Masjid
Amirul Bahri dan Gereja Persekutuan Oikumene Umat Kristiani (POUK), Jumat (10/02/17).
Acara keagamaan ini, untuk mengingat
pentingnya nilai
spiritual bagi prajurit dalam melaksanakan tugas.
Kusri agama Islam disampaikan Mayor Laut (KH) M Qomar
Syaeifudin,
membahas tentang “ Hidayah dari Allah SWT”.
Dalam penyampaiannya, mencapai
hidayah Allah suatu produk
dari pemahaman terhadap Al - qur'an dan pemahaman itu ada, karena mengenal
dari kenal ingin mengetahui isinya dengan mempelajarinya dan akhirnya
mentadaburinya.
Orang mencapai
hidayah Allah,
indikator orang yang tadabur Al - Qur'an. Hidayah itu, suatu peristiwa besar merupakan hak Allah
semata
dan tidak seorangpun dapat memberikannya, sekalipun Rasulullah SAW.
Allah SWT, memerintahkan hambanya agar senantiasa
memohon hidayahnya, sebagaimana tersirat dalam (Q.S.1 : Al-Fatihah:7) artinya "Tunjukanlah kami jalan yang lurus". Allah SWT, telah membekali
manusia berbagai macam hidayah, tanpa hidayahnya, manusia tidak mungkin bisa bertahan hidup.
Sedangkan kusri agama Kristiani disampaikan Lettu Laut (PM), Joni Demmadika yang membacakan Ayat Alkitab 2
Samuel Pasal 22 : 36.
Dalam ayat tersebut, disampaikan bahwa
sebagai umat
Tuhan, kita
harus mengucap syukur atas penyertaan Tuhan selama hidup kita. Dimana, Tuhan
selalu memberikan nafas kehidupan dan kesehatan dalam
melaksanakan tugas, tutupnya.