Reportase Sulut.com - Seorang lelaki
bernama Jelfran Goha alias Epa,
warga Kelurahan Kasawari, Kecamatan Aertembaga, yang hilang di Pantai Kasawari,
belum juga ditemukan, Selasa (14/02/17).
Peristiwa hilangnya korban
Epa ini pada Minggu 12 Februari 2017, Pukul 09.00 Wita. Dimana, korban bersama 2
rekan bernama Angel
Pangaleran (42), Join Sandiata dan 1 orang saudaranya, Leonard Goha, mendatangi Pantai Kasawari untuk memancing.
Dari kronologis kejadian
diceritakan Angel ke Anggota Polsek Aertembaga mengatakan, disaat sedang
memancing, ia duduk berdekatan dagan korban dan secara tiba – tiba, korban yang
duduk berdekatannya itu jatuh tercebur ke dalam air laut.
Mengingat jarak lokasi
memancing dan rumah korban tidak jauh, ia langsung berteriak ke anak korban
bernama Leonard Goha, bahwa ayahnya sudah tercebur ke air laut yang kedalaman
laut diperkirakan 20 meter, jelas Anggel.
Kemudian, anak korban
yang mendengar teriakannya datang kelokasi dengan maksud ingin menolong ayahnya
tidak membuahkan hasil, karena dihalangi oleh arus kuat dan ombak besar, tutup
Angel.
Sedangkan keterangan
terpisah, Leonard Goha menjelaskan, ketika upaya melakukan evakuasi penyelamatan
terhadap ayahnya itu, sebenarnya sudah berhasil. Ketika berusaha, membawa
ayahnya ke darat, ombak besar menghantamnya, sehingga mereka berdua ikut
terlepas.
Melihat ayahnya, semakin
tenggelam ke dasar laut, ia pun langsung kembali ke darat, karena ia melihat
posisi untuk melakukan penyelamatan sudah tidak tidak memungkin dan itu
dipakasakan, ia juga bisa menjadi korban, jelasnya.
Begitu air laut sudah
agak tenang, mereka semua melakukan pencarian diseputaran pantai tersebut, namun
usaha itu tidak membuahkan hasil dan akhirnya mereka kembali dan menceritakan
peristiwanya kepada keluarga dan warga lainnya, kuninya.
Sedangkan dari pihak BPDB
Kota Bitung, yang saat menurukan personilnya dalam hal ini, melakukan penyisiran
di Pantai Kasawari, tidak juga menemukan korban.