Tak Hadir Dalam Panggilan Terakhir, Diduga PT Allianci Sudah Melecehkan Pemkot Bitung Dan DPRD Bitung -->

Iklan Semua Halaman

Tak Hadir Dalam Panggilan Terakhir, Diduga PT Allianci Sudah Melecehkan Pemkot Bitung Dan DPRD Bitung

Kamis, 23 Februari 2017
Reportasesulut.com - Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Bitung, Esthepanus Sidangoli, merasa sangat heran sekali dengan pimpinan perusahaan PT Internasional Allianci Food Indonesia, Jumat (24/02/17).

Menurutnya, perusahaan asing ini sudah kebal akan hukum di Indonesia. Buktinya,  panggilan mediasi dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan DPRD Bitumg, Kamis 23 Februari 2017, tidak hadir pada panggilan terakhir, terkait dengan pembicaraan nasib 600 orang pekerja.

Bukan cuman itu juga, kunjungan Kadis Naker Kota Bitung, Arnold Karamoy ke perusahaan tersebut, tidak diterima sama sekali oleh pimpinan perusahaan. Padahal, beliau adalah pejabat yang berwenang disini.

Sebenarnya apa yang telah terjadi dengan hukum kita. Tentunya, dengan hal seperti inilah, Kadis Naker akan diuji sampai dimana ketegasannya. Apakah, beliau akan berpihak kepada rakyat atau tunduk ke perusahaan asing.

Perlu pak Kadis contohi, freeport saja yang tidak taat dengan aturan hukum kita di Indonesia, di beranguskan oleh Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo. Apalagi cuman investasi asing seperti PT Internasional Allianci Food Indonesia.

Kalau masalah seperti tidak cepat ditindaki Pemkot Bitung dan Anggota DPRD Bitung, pertarungan pekerja dalam mencari keadilan sudah sangat sulit sekali, karena untuk mepertahankan harkat dan martabat sebagai anak bangsa Indonesia, merasa sudah diinjak – injak warga asing.