Reportasesulut.com - Hujan deras yang mengguyur
Kota Bitung, Minggu (12/02/17), membuat sejumlah kelurahan terkena banjir dan
tanah longsor.
Banjir kali ini, bisa
dikatakan banjir yang cukup terparah. Sebab, rumah – rumah warga di Kelurahan Pateten,
Winenet, Aertembaga, dan Tandurusa, terendam banjir.
Selain kelurahan tercantun
diatas, askes jalan di Kelurahan Pulau Lembeh, Mawali dan Pintu Kota pun ikut tertutup,
karena diakibatkan longsor.
Seperti dikatakan salah
satu Anggota DPRD Bitung, Tonny Yunus SE di media sosial, peristiwa seperti ini,
mereka alami di tahun 1989 silam. Dimana, rumah warga di kampung Perum Yuka, sungguh
sangat memperihatikan sekali.
Selain banjir merusak
rumah warga, lokasi pekuburan masyarakat pun dihantam air bandang, jelas.
Beliau sangat berharap, hujan
deras yang mengguyur Kota Bitung hari ini, bisa secepatnya berhenti, agar
peristiwa ditahun sebelumnya tidak terulang kembali.
Sedangkan Wakil Wali Kota
Bitung, Ir Maurits Mantiri menghimbau kepada masyarakat terkena banjir dan
longsor, bisa lebih waspada. Apabila, hujan deras tak juga kunjung berhenti, segeralah
mengungsi ditempat – tempat yang aman.