Reportasesulut.com - Aplikasi One Beat dan
Panic Button, yang bisa diaskes melalui layanan smartphone android, mulai
disosialisasikan ke jajaran Lingkungan Pemerintah Kota Bitung, Selasa (28/03).
Perkenalan aplikasi,
berlangsung di Gedung BPU Kantor Walikota Bitung dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota
Bitung, Sekretaris Kota Bitung, Audy Pangemanan dan Kapolres Bitung, para Kapolsek,
para Camat, Para Lurah dan para Kepala Lingkungan.
Mantiri dalam arahannya mengatakan,
bahwa sosialisasi penerapan aplikasi One Beat dan Panic Button, merupakan
aplikasi yang satu - satunya berada di Provinsi Sulawesi Utara dan baru Kota
Bitung lah baru memilikinya.
Adanya aplikasi ini, bisa
mempermudah ketika ada gangguan kamtibmas dan bencana alam terjadi, karena 69
Kelurahan yang ada di Kota Bitung sudah dimasukan dalam aplikasi ini, sambung
Mantiri.
Saya menghimbau, kepada Kepala
Lingkungan yang menguasai Ilmu Tekhnologi (IT), kiranya membantu pihak
kepolisian dan malaporkan kejadiannya melalui aplikasi tersebut, biar laporan
itu cepat direspon, tungkas Mantiri.
Sedangkan Ginting menambahkan,
aplikasi One Beat dan Panic Button hanya digunakan untuk Pemkot Bitung dan
orang – orang bertanggung jawab yang dipercayakan, hanya menekan tombol saja, nama
dan lokasi akan muncul dengan sendirinya.
Aplikasi ini juga, Bhabinkamtibmas
akan saya libatkan untuk membantu semua pelayanan dan keluhan masyarakat.
Sebab, layanan smartphone android bertujuan mempercapat penyampaian
informasi kepada pihak kepolisian, jika terjadi masalah kriminal atau perbuatan
tidak menyenangkan, pungkas Philemon.