Reportasesulut.com - Untuk mengasah kemampuan dan kesiap siagaan para prajurit, Pangkalan Utama Angkatan Laut VIII Manado, Rabu kemarin (01/03/17), melaksanakan latihan penindakan
anti huru – hara (PHH), Kamis (02/03/17.
Kegiatan yang setiap bulan sekali
dilaksanakan, dipimpin langsung
Komandan Denma Lantamal VIII, Letkol Laut (KH) Marcelino J Sompotan
SE, didamping Pasops Lantamal VIII, Kapten Laut (P) Tri Adi Lumanto.
Latihan prajurit tersebut, diharapkan dapat
melaksanakan dengan optimal. Hal ini bertujuan untuk mengingat dan mengulang kembali pengetahuan dan kemampuan
baik teori maupun praktek materi dasar kemiliteran yang tentunya
sangat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas sehari - hari.
Kemampuan fisik maupun pengetahuan akademik para prajurit
Lantamal,
senantiasa harus terpelihara dengan bai,k guna mendukung profesionalisme dalam
pelaksanaan tugas. Kesemuanya itu, terwujud hanya melalui latihan secara
bertahap bertingkat dan berlanjut, karena latihan merupakan salah satu
kesejahteraan bagi seorang prajurit.
Salah satu materi latihan yang dilaksanakan adalah drill
teknis latihan, agar bagaimana prajurit
bisa mengatasi
kejadian huru hara dapat mengantisipasi para demonstran yang pada
akhir - akhir ini marak terjadi dimana - mana.
Sedangkan
Wadan Lantamal VIII,
Kolonel marinir Eddy Setiawan memberikan arahan bahwa
latihan ini untuk mengecek sejauh mana kesiapan prajurit dalam
melaksanakan penanganan aksi unjuk rasa.
Latihan sesuai dengan prosedur berlaku, kecepatan dan ketepatan
dalam bertindak, sewaktu - waktu
apabila digunakan untuk membantu pihak kepolisian dalam
penyelenggaraan keamanan negara, jelas
Eddy.
Tentunya,
dengan latihan ini sebagai bekal untuk
mempersiapkan bila terjadi demo masa yang mengganggu kesetabilan pemerintah Kota/Propinsi
di wilayah Sulawesi Utara dan sebagai bagian keterampilan prajurit Lantamal VIII,
kunci Eddy.