Reportasesulut.com - Sungguh malang benar nasib Rivardy Dalending (22), warga Kelurahan Batu Putih Bawah Lingkungan 01 RT 02, Kecamatan Ranowulu, yang diduga penyebab kematiannya itu, sengaja telah dibunuh oleh beberapa pemuda tak dikenal, Rabu (29/03).
Menurut keterangan ibu korban, Nontje Suritan (45), korban hilang kontak sejak dari Sabtu malam 25 Maret 2017. Minggu pagi, pihak keluarga yang dibantu masyarakat setempat, ikut mencari diseputaran hutan Tanah Ranga, namun tak membuahkan hasil.
Ketika Senin siang 27 Maret 2017, pihak keluarga mendapati informasi dari warga bahwa Rivardy sudah ditemukan di Pantai Batu Putih, dalam keadaan tewas dan tubuhnya terapung dipantai.
Korban Rivardy pertama kali ditemukan oleh rombongan anak - anak yang sedang ingin mandi di pantai tersebut. Melihat ada sosok mayat, mereka berlarian ke kampung sambil berteriak ada orang mati.
Kabar penemuan mayat, kemudian diberitahukan ke Kepala Lingkungan (Pala) setempat, Dikson Sikome dan aparat kepolisian. Tak lama kemudian, polisi tiba di lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah TKP,
Selanjutnya, mayat Rivardi langsung di evakuasi ke darat dan dibawa ke Rumah Sakit Manembo - Nembo Bitung, untuk dilakukan pemeriksaan.Aparat Kepolisian, dalam hal ini Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting menjelaskan, kasus ini masih didalami dan sudah beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan.
Dari analisa Reportasesulut.com, kemukinanan besar identitas pelaku sudah di kantongi oleh aparat Polres Bitung, karena saat ini Tim Resmob Wenitra dan Tim Tarsius sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Menurut keterangan ibu korban, Nontje Suritan (45), korban hilang kontak sejak dari Sabtu malam 25 Maret 2017. Minggu pagi, pihak keluarga yang dibantu masyarakat setempat, ikut mencari diseputaran hutan Tanah Ranga, namun tak membuahkan hasil.
Ketika Senin siang 27 Maret 2017, pihak keluarga mendapati informasi dari warga bahwa Rivardy sudah ditemukan di Pantai Batu Putih, dalam keadaan tewas dan tubuhnya terapung dipantai.
Korban Rivardy pertama kali ditemukan oleh rombongan anak - anak yang sedang ingin mandi di pantai tersebut. Melihat ada sosok mayat, mereka berlarian ke kampung sambil berteriak ada orang mati.
Kabar penemuan mayat, kemudian diberitahukan ke Kepala Lingkungan (Pala) setempat, Dikson Sikome dan aparat kepolisian. Tak lama kemudian, polisi tiba di lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah TKP,
Selanjutnya, mayat Rivardi langsung di evakuasi ke darat dan dibawa ke Rumah Sakit Manembo - Nembo Bitung, untuk dilakukan pemeriksaan.Aparat Kepolisian, dalam hal ini Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting menjelaskan, kasus ini masih didalami dan sudah beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan.
Dari analisa Reportasesulut.com, kemukinanan besar identitas pelaku sudah di kantongi oleh aparat Polres Bitung, karena saat ini Tim Resmob Wenitra dan Tim Tarsius sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.