Reportasesulut.com - Berselang sehari dari pasca kebakaran puluhan kios di
Lorong MM, Pemerintah Kota Bitung, melalui petunjuk pimpinan dalam rapat, menginstrusikan
kepada semua Perangkat Daerah terkait, untuk mendirikan tanggap darurat
bencana, Minggu (05/03/17).
Hal ini dikatakan Camat Maesa, Sefferson Sumampouw saat
ditemui oleh Reportasesulut.com, dilokasi kebakaran. Menurutnya, sejak pasca
kebakaran kemarin, Dinas Sosial langsung mendirikan posko.
Fungsi posko tersebut, selain dijadikan tempat berkoordinasi,
bisa juga dijadikan tempat pengungsian bagi para korban. Bagi Camat dan Lurah,
diberikan tugas melakukan pendataan jumlah kepala keluarga terkena musibah dan
menghitung berapa jumlah kerugian mereka.
Sedangkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak dan PMI, tugas mereka melakukan tarmohiling kepada anak – anak yang terkena
dampak kebakaran. Untuk Dinas Pendidikan, telah memberikan bantuan seragam
sekolah kepada 23 anak dari TK, SD, SMP dan SMA.
Untuk Dinas Sosial, selain mendirikan posko, mereka sudah
memberikan bantuan beras, pangan dan tikar. Terkait dengan lokasi kebakaran,
apakah nantinya mau akan dipakai atau tidak, kami akan rapat koordinasi. Sebab,
sementara kami masih memperioritas penanganan terhadap korban dulu.
Apalagi, dalam musibah kebakaran, ada 1 warga yang
jadi korban dan saat ini sedang di rujuk ke Rumah Sakit Malalayang, untuk
mendapatakan penanganan dokter. Maka dari itu, Dinas Kesehatan telah membantu
korban melalui BPJS yang diambil dari APBD, korban tidak lagi menanggung biaya
rumah sakit.