Reportasesulut.com - Kapal penumpang KM
Cantika Lestari 77, milik Jhonny De Quel Joe alias Asiong, hangus terbakar saat parkir atau tendreng disamping KM Giovani. Diduga, penyebab kebakaran
berasal dari percikan api dan mengenai kasur didek satu.
Dari keterangan beberapa
karyawan PT Etmieco Sarana Laut, sebelum kapal KM Cantika Lestari mendekati dermaga
Etmicko, Selasa (14/03), Pukul 16.00 Wita, kami melihat kapalnya sudah terbakar
dari dok PT Hasjrat Samudera Pura Nabile Abadi.
Membuat kami heran,
kapal ini terbakar berada diarea dok dan bisa – bisanya hanyut sampai ke dermaga
kami. Sampai membuat sejumlah kapal yang terpakir didermaga, hampir terbakar.
Untung saja, kapal itu
cepat dievakuasi keluar dari dermaga, seandainya kalau tidak dilakukan, bukan
cuman kapal – kapal terpakir saja yang terbakar, melainkan perusahaan pun pasti
ikut terbakar, karena jarak dermaga dan perusahaan sangat dekat sekali.
Kapten KM Giovani,
Everson Pando (54) saat dimintai keterangan oleh aparat Kepolisian Sektor
Aertembaga mengatakan, saat itu ia berada diatas kapal dan melihat ada asap keluar
dari Kapal Cantika Lestari 77.
Kemudian, ia menyuruh ABK
nya untuk menghidupkan mesin kapal dan mengarahkan kapal ke laut. Setelah itu, tali
milik KM Cantika Lestari 77 yang terikat dikapal mereka langsung dilepaskan.
Sedangkan Kapten KM
Cantika Lestari 77, Bemmy Lewier (44) menambahkan, saat itu kapal kami sedang tendreng
disamping KM Giovani dan setahunya kami, ABK KM Giovani sedang melakukan pengelasan
diatas kapal mereka.
Ada kemungkinan, akibat percikan
api itu mengenai dek satu yang isi didalamnya kasur semua. Padahal, sebelum
terjadi kebakaran, ia dan beberapa ABK nya, berada dihaluan kapal, lagi
mempersiapkan keberangkatan ke Ambon.
Untuk membenarkan
kejadiannya, Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH, didampingi Kapolsek
Aertembaga, langsung mendatangi lokasi TKP dan mengupulkan bukti – bukti serta saksi.
Yang jelas, kejadian
kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan sementara, api berasal
dari percikan pengelasan dan mengenai kasur. Tidak ada korban dalam inseden
ini, namun kerugian material dialami pemilik mencapai 2 miliar, tutup Philemon.