Karyawan Etmiecko Panik Karena KM Cantika Lestari 77 Hangus Terbakar Diarea Dok PT Hasjrat Anyor Sampai Ke Dermaga Perusahaan -->

Iklan Semua Halaman

Karyawan Etmiecko Panik Karena KM Cantika Lestari 77 Hangus Terbakar Diarea Dok PT Hasjrat Anyor Sampai Ke Dermaga Perusahaan

Selasa, 14 Maret 2017
Reportasesulut.com - Kapal penumpang KM Cantika Lestari 77, milik Jhonny De Quel Joe alias Asiong, hangus terbakar saat parkir atau tendreng disamping KM Giovani. Diduga, penyebab kebakaran berasal dari percikan api dan mengenai kasur didek satu.

Dari keterangan beberapa karyawan PT Etmieco Sarana Laut, sebelum kapal KM Cantika Lestari mendekati dermaga Etmicko, Selasa (14/03), Pukul 16.00 Wita, kami melihat kapalnya sudah terbakar dari dok PT Hasjrat Samudera Pura Nabile Abadi.

Membuat kami heran, kapal ini terbakar berada diarea dok dan bisa – bisanya hanyut sampai ke dermaga kami. Sampai membuat sejumlah kapal yang terpakir didermaga, hampir terbakar.

Untung saja, kapal itu cepat dievakuasi keluar dari dermaga, seandainya kalau tidak dilakukan, bukan cuman kapal – kapal terpakir saja yang terbakar, melainkan perusahaan pun pasti ikut terbakar, karena jarak dermaga dan perusahaan sangat dekat sekali.

Kapten KM Giovani, Everson Pando (54) saat dimintai keterangan oleh aparat Kepolisian Sektor Aertembaga mengatakan, saat itu ia berada diatas kapal dan melihat ada asap keluar dari Kapal Cantika Lestari 77.

Kemudian, ia menyuruh ABK nya untuk menghidupkan mesin kapal dan mengarahkan kapal ke laut. Setelah itu, tali milik KM Cantika Lestari 77 yang terikat dikapal mereka langsung dilepaskan.

Sedangkan Kapten KM Cantika Lestari 77, Bemmy Lewier (44) menambahkan, saat itu kapal kami sedang tendreng disamping KM Giovani dan setahunya kami, ABK KM Giovani sedang melakukan pengelasan diatas kapal mereka.

Ada kemungkinan, akibat percikan api itu mengenai dek satu yang isi didalamnya kasur semua. Padahal, sebelum terjadi kebakaran, ia dan beberapa ABK nya, berada dihaluan kapal, lagi mempersiapkan keberangkatan ke Ambon.

Untuk membenarkan kejadiannya, Kapolres Bitung, AKBP Philemon Ginting SIK MH, didampingi Kapolsek Aertembaga, langsung mendatangi lokasi TKP dan mengupulkan bukti – bukti serta saksi.

Yang jelas, kejadian kebakaran ini masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan sementara, api berasal dari percikan pengelasan dan mengenai kasur. Tidak ada korban dalam inseden ini, namun kerugian material dialami pemilik mencapai 2 miliar, tutup Philemon.