Reportasesulut.com - Puluhan tahanan rutan Mapolres
Bitung, Kamis (27/04), Pukul 09.00 Wita, melaksanakan ibadah sesuai dengan
kepercayaan dan keyakinan yang mereka anut. Hal itu dilakukan mereka, karena rindu
akan mendengarkan ajaran Tuhan YME, Sabtu (29/04).
Meskipun berbagai tindak
kejahatan sudah mereka perbuat, didalam rutan para tahanan ini selalu dibekali
dengan agama. Untuk tahanan beragama nasrani berjumlah 10 orang, melakukan
ibadah oikumene yang dipimpin hamba tuhan dari Gereja Filadelfia Manembo – Nembo
yakni, Albert Gumena STh, Katrin Manuel, Y Maramis.
" Sedangkan tahanan beragama
muslim berjumlah 16 orang, sholat dan pengajian yang dipimpin oleh ustat Jamal
Umasangadji dari Masjid As Salam Lembeh Permai dan ustad Bayu Saputra dari
Masjid Al Muhajirin Girian Weru Dua "
.
Kapolres Bitung AKBP
Philemon Ginting SIK MH melalui Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti), Iptu Suharyono
S Sos menjelaskan, beribadah kepada tuhan merupakan hak dan kewajiban setiap Warga
Negara Indonesia (WNI) yang dijamin dalam Undang - Undang.
Maka dari itu, Polres
Bitung yang bekerja sama dengan Departemen Agama Kota Bitung, menyediakan para rohaniawan
untuk melaksanakan pelayanan bimbinngan rohani dalam bentuk kegiatan ibadah
khusus untuk para warga binaan menurut keyakinan mereka masing – masing,
jelasnya.
Sesuai dengan jadwal dan
tempat yang sudah ditentukan, kegiatan ibadah sudah rutin dilaksanakan setiap
hari Kamis di ruang tahanan Polres Bitung, tutupnya.