KomentarReportasesulut.com - Dalam
rangka mendukung operasi
Trisila dan operasi Kilat Badik di 17 diwilayah Perairan Indonesia,
Asisten Intelijen Danlantamal VIII Manado, menyambut
kedatangan KRI Slamet Riyadi 352 di Pelabuhan Satkamla Bitung, Minggu (04/06).
KRI Slamet Riyadi -, dengan nomor
lambung kapal 352,
yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Ashari Alamsyah, merupakan
kapal kedua dari kapal perang milik TNI Angkatan Laut.
Untuk nama KRI tersebut,
diambil dari salah seorang Pahlawan Nasional, yang merupakan kapal fregat kelas leander dengan sedikit
modifikasi dan disain RN leander dan kemudian dibeli oleh
Indonesia.
Sedangkan kapal ini dibangun sejak
tahun 1963 oleh Koninklijke Maatschappij de Schelde,
Vlissingen. Pada tahun 1987, pemasangan sistem pertahanan rudal anti
pesawat (sea-to-air missile/SAM) Mistral menggantikan Sea Cat.
Di
Indonesia sendiri,
kapal ini bertugas sebagai armada patroli dengan
kemampuan anti - kapal permukaan, anti -
kapal selam dan anti - pesawat udara.
Adapun
ikut menyambut yakni, Dandim 1310 Bitung,
Kadisharkan Bitung, Kadifaslan Lantamal VIII, Dansatkamla Bitung, Dankal dan
Jajaran Lantamal VIII.
Selanjutnya,
penyambutan ditutup dengan melaksanakan onboard diatas KRI Slamet Riyadi – 352,
oleh Asintel
Guspurlatim Letkol Laut (P) Bimo.