Reportasesulut.com - Bertempat
di Gedung Graha Pena Manado Post Kecamatan Wanea Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat
kemarin (09/06), Asops Danlantamal VIII, Kolonel
Laut (P) AM Susanto SW
bersama Pgs Kadispen Lantamal VIII, Mayor Laut (P) Dedy Irawan Eko Cahyono menghadiri diskusi terbatas, Sabtu (10/06).
Aparat
penegak hukum dan pejabat daerah, yang ikut dalam diskusi terbatas yakni, Asops Danlantamal VIII, Kapolda Sulut, Kapentak Lanud Samratulangi Mayor, Ketua Komisi DPRD
Provinsi Sulut, Pengamat
Politik dan Kemasyarakatan, Dosen Unsrat, Pemred Manado Post dan Kepada Divisi Imigrasi Sulut.
Maksud dan tujuan dari diskusi
ini adalah, pengamanan jalur perbatasan laut di Indonesia, menangkal adanya berita hoax di media sosial, mewaspadai
orang asing masuk ke Indonesia dan selalu waspada terhadap kelompok radikal, agar
tidak masuk ke wilayah NKRI.
Dalam rapat tersebut, Asops Danlantamal VIII Kolonel Laut (P)
AM Susanto SW
mengatakan, pihak Lantamal VIII selalu melaksanakan operasi sepanjang tahun di pulau - pulau
terluar.
Selain itu pula, terdapat Pos Angkatan Laut/Posal yang
bekerja sama
dengan Angkatan Laut Philipina, untuk menjaga perbatasan antara kedua negara, sambung Susanto.
Untuk memperketat semua itu, kami
selalu
bekerloborasi dengan
Kodam XIII/Merdeka, Lanud Sam Ratulangi dan Polda Sulut, menyikapi setiap perkembangan situasi di keamanan yang di Provinsi
Sulut, terang Susanto.
Adapun hasil
diskusinya kami bahas, meminta
kepada seluruh Media Televisi, Cetak maupun online,
agar tidak
menyebarkan berita – berita hoax, karena berita hoax itu,
selalu menimbulkan viral yang sangat berdampak pada negatif, kunci Susanto.